Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hyundai dan Kia Mulai Serius Jajaki Bisnis Modifikasi

Kompas.com - 14/07/2014, 19:30 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis


Seoul, KompasOtomotif
-  Peraturan pemerintah yang ketat di Korea Selatan membuat pemilik mobil “haram” memodifikasi mobil. Sebab itu, manufaktur Hyundai Motor Co dan Kia Motors Corp tak pernah serius menjalani bisnis produk aksesori aftermarket. Tapi sejak Mei 2014 lalu ceritanya berbeda.

Pemilik mobil terhalang banyak aturan soal modifikasi penampilan dan performa. Sebagai contoh, bila ingin mengganti lampu depan, pemilik harus mengajukan permohonan tertulis kepada pemerintah, kemudian mekanik resmi akan dikirim untuk mengganti. Tapi, terhitung Mei, pemerintah mulai melunak soal hal tersebut. Diterangkan, di bawah sistem baru, modifikasi bisa dilakukan tanpa izin pemerintah.

Aksesori
Automotive News, Senin (14/7/20140, mengabarkan Hyundai membuka operasi Tuix Mall, toko online yang menawarkan produk aksesori resmi. Barang yang dijual di antaranya seperti ujung knalpot ganda, penutup tangki bahan bakar beraksen krom, dan rem Brembo.

Selain itu, Hyundai juga mulai membuat aksesori buat Veloster, Elantra, Sonata, Tucson, dan Santa Fe. Khusus buat Tucson dan Avante, ditawarkan versi modifikasi spesial Tuix. Dengan begitu posisi pasar bersaing bersama merek TRD, Nismo, dan Mopar.

Sama seperti Hyundai, Kia juga meluncurkan toko online yang diberi nama Tuon Mall. Berbagai produk dijual untuk model Morning, Ray, Soul, dn Sportage. Selain itu, paket khusus Tuon tersedia buat Soul dan Sportage.

“Memodifikasi mobil selalu dilarang dengan berbagai cara dan tidak memiliki standar industri yang jelas. Sekarang dengan deregulasi pemerintah, sisi itu bisa lebih aktif. Tujuan utama kami mengembangkan dan mengomunikasikan edisi spesial Tuix yang memiliki desain berbeda dari mobil produksi kami,” terang Song Mee-young, juru bicara Hyundai.

Gambaran besar Pemerintah Korea Selatan, mendorong pasar produk aftermarket lokal menjadi 3,97 miliar dollar AS pada 2020. Saat ini kondisinya baru mencapai 496 juta dollar AS, masih kalah jauh dengan AS yang mencapai 34,72 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masalah Umum Motor Listrik Setelah Satu Tahun Pakai

Masalah Umum Motor Listrik Setelah Satu Tahun Pakai

Tips N Trik
Pengemudi Harus Ekstra Waspada Saat Melintas di Jalur Contraflow

Pengemudi Harus Ekstra Waspada Saat Melintas di Jalur Contraflow

Tips N Trik
Honda dan Nissan Merger, Ciptakan Grup Otomotif Terbesar Ketiga

Honda dan Nissan Merger, Ciptakan Grup Otomotif Terbesar Ketiga

News
Pembatasan Angkutan Barang saat Nataru Kembali Digelar Hari Ini

Pembatasan Angkutan Barang saat Nataru Kembali Digelar Hari Ini

Niaga
Jawa Timur Jadi Destinasi Utama Mudik Nataru 2024

Jawa Timur Jadi Destinasi Utama Mudik Nataru 2024

News
Layanan SIM di Jakarta Tutup Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025

Layanan SIM di Jakarta Tutup Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025

News
Kecelakaan Tol Pandaan-Malang: Truk Mundur Hantam Bus

Kecelakaan Tol Pandaan-Malang: Truk Mundur Hantam Bus

Tips N Trik
Risiko Berkendara Jarak Jauh dengan Motor yang Perlu Diketahui

Risiko Berkendara Jarak Jauh dengan Motor yang Perlu Diketahui

Tips N Trik
Aturan Ganjil Genap di Jakarta Masih Berlaku Hari Ini

Aturan Ganjil Genap di Jakarta Masih Berlaku Hari Ini

News
Arus Lalu Lintas Mudik Libur Natal 2024 Renggang, Ini Imbauan Polisi

Arus Lalu Lintas Mudik Libur Natal 2024 Renggang, Ini Imbauan Polisi

Tips N Trik
[POPULER OTOMOTIF] Hukum Tabrak Pengendara Motor yang Lawan Arah | Teknik Mengemudi yang Tidak Membuat Penumpang Mabuk | Jadwal Contraflow di Tol Jakarta Cikampek Selama Libur Nataru

[POPULER OTOMOTIF] Hukum Tabrak Pengendara Motor yang Lawan Arah | Teknik Mengemudi yang Tidak Membuat Penumpang Mabuk | Jadwal Contraflow di Tol Jakarta Cikampek Selama Libur Nataru

Feature
Imbas Kecelakaan Bus PO Tirto Agung, Lalu Lintas Tol Pandaan - Malang Terpantau Padat Marayap

Imbas Kecelakaan Bus PO Tirto Agung, Lalu Lintas Tol Pandaan - Malang Terpantau Padat Marayap

News
Kecelakaan Bus Tirto Agung di Malang, Pihak PO Menolak Berkomentar

Kecelakaan Bus Tirto Agung di Malang, Pihak PO Menolak Berkomentar

News
Kecelakaan Bus di Tol Lawang Malang, Ini Jalur Alternatif Hindari Macet

Kecelakaan Bus di Tol Lawang Malang, Ini Jalur Alternatif Hindari Macet

News
Perawatan Mobil Listrik yang Harus Dilakukan Sebelum Liburan Nataru

Perawatan Mobil Listrik yang Harus Dilakukan Sebelum Liburan Nataru

Tips N Trik
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau