Desainnya bisa dibilang sama dengan CB300F yang diluncurkan untuk pasar Amerika. Bedanya hanya detail kecil seperti reflektor samping yang wajib dipenuhi setiap sepeda motor yang dipasarkan di AS. Selain itu, tentunya kubikasi mesin yang lebih kecil, sama seperti yang digunakan pada CBR250R.
Dijelaskan pula CB250F menawarkan sensasi sepeda motor bergaya touring tapi tetap sporty. Hal ini diperlihatkan dengan penggunaan stang lebar sehingga membuat posisi duduk yang lebih tegak, ketimbang CBR250R yang bergaya sepeda motor sport.
Sepeda motor ini masih menggunaan rangka berlian dengan struktur truss. Mesin masih mengandalkan 250cc, silinder tunggal, DOHC, berpendingin cairan, dipadu transmisi manual 6-percepatan. Konsumsi bahan bakar diklaim 50,1 kpl ketika dites dalam kecepatan konstan 60 kpj.
Di Jepang, Honda melepas CB250F dalam dua varian, standar dan ABS, dengan dua pilihan warna, hitam dan putih. Harga dibanderol 464.400 yen (Rp 53,3 juta) untuk tipe standar dan 515.160 yen (Rp 59,1 juta) untuk ABS.
Kalau sudah seperti ini, tinggal menunggu kehadirannya di Indonesia. Tahun depan?