Direktur Pemasaran HPM Jonfis Fandi mengatakan, stok Jazz lama tinggal menunggu waktu untuk habis. "Tidak banyak, sekitar 300-an unit di seluruh Indonesia. Wajar, masa transisi selalu ada, dan saya yakin Jazz lama akan habis dalam waktu singkat," jelasnya seusai meluncurkan All-New Jazz, Kamis (26/6/2014).
Dari penelusuran KompasOtomotif, diskon Jazz generasi kedua sudah tampak sejak dua bulan lalu. Bahkan ada dealer yang berani menambah diskon Rp 10 juta lagi demi menghabiskan stok. Diskon tersebut masih ditambah lagi dengan paket kredit ringan dan gratis beberapa aksesori opsional.
"Bisa saja (diskon bertambah besar), karena mungkin dealer juga mulai menjual stok-stok sisa pameran, atau yang mungkin milleage-nya sudah terpakai beberapa puluh kilometer," komentar Jonfis.
Beda tipis
Jika dibandingkan soal harga, rata-rata banderol lama tidak beda jauh dengan Jazz baru. Bahkan untuk tipe terendah (A M/T), generasi baru cenderung lebih murah daripada model lama, kecuali tipe RS yang hanya naik Rp 5,5 juta.
Alasan Jonfis simpel, karena HPM ingin menjual lebih banyak. "Tipe A memang tidak berkontribusi banyak. Ada konsumennya, tapi tetap paling diburu justru tipe termahal (RS) yang bisa menyumbang sampai 70 persen penjualan," urainya.
Perbandingan harga
Harga All-New Honda Jazz
Jazz A manual : Rp 199 juta
Jazz S manual : Rp 217 juta
Jazz S CVT : Rp 227 juta
Jazz RS manual: Rp 238 juta
Jazz RS CVT : Rp 248 juta
Harga Jazz Lama
Jazz A manual : Rp 202 juta
Jazz S manual : Rp 216,5 juta
Jazz S matik : Rp 227 juta
Jazz RS manual: Rp 232,5 juta
Jazz RS matik : Rp 242,5 juta