Soal spekulasi ini, Direktur Pemasaran TAM, Rahmat Samulo, mengatakan dalam peluncuran Avanza Luxury di Shangri-La, Senin (2/6/2014), merek lain yang ikut bermain di area tulang punggung Toyota, dianggap hal positif. "Sudah saya katakan berkali-kali, ini akan memberikan suasana persaingan yang baik untuk otomotif Indonesia dan konsumen," jelasnya.
Versi Luxury dikatakan sebagai jawaban untuk kebutuhan konsumen, bukan karena himpitan kompetitor. "Kami melihat kehadirannya (Avanza dan Veloz Luxury) dari sudut konsumen. Bukan sebaliknya. Ini semua karena permintaan konsumen dari hasil survei kami di berbagai daerah," tegas Samulo.
Memang, Samulo mengakui bahwa penjualan Avanza sedikit menurun. Namun, dirinya membantah menurunnya jumlah penjualan karena kompetitor. Pasar secara keseluruhan yang tidak terlalu berkembang adalah alasan utama, selain adanya segmen LCGC yang terus naik.
Saat ini, TAM menjual Avanza di kisaran 14-15 ribu setiap bulan, dengan pangsa pasar mencapai 42-43 persen dari data April 2014.
Soal desain, Samulo belum bisa mengungkap, kapan Avanza akan ganti model. Yang jelas, berdasarkan survei konsumen, model Avanza saat ini masih dianggap sebagai salah satu yang terbaik oleh masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.