Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Yamaha R25 Lahir di Indonesia

Kompas.com - 19/05/2014, 07:40 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Meulaboh, KompasOtomotif – Porsi besar Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menambah kepercayaan prinsipal Jepang, dengan menyodorkan model baru buat pasar sepeda motor dalam negeri. “Suplemen” ini berada dalam wilayah segmen sport yang dinilai akan semakin berkembang di Indonesia.

Setelah meluncurkan empat model moge CBU pada November 2013 dan R15 pada April lalu, Yamaha Indonesia tengah bersiap melahirkan “spesies” baru, R25, pada 20 Mei. Model sport fairing 250 cc ini tidak hanya akan hadir untuk pertama kalinya di Indonesia, tapi juga di dunia.

Menurut Eko Prabowo, GM Marketing Communication and Community Development Yamaha Indonesia, pemberian kehormatan itu didasari salah satu pertimbangan bahwa Indonesia telah menjadi penyumbang terbesar penjualan Yamaha Motor Manufacturing (YMM).

“Pada 2012, YIMM menyumbang 25 persen,” ujar Eko usai etape pertama touring Yamaha R15 tiba di Meulaboh, Sumatera Utara, Sabtu (17/5/2014). Untuk 2013, penjualan tahunan YMM di 180 negara mencapai 7,74 juta unit roda dua. Indonesia menjadi pasar nomor satu dengan menyumbangkan lebih dari 30 persen atau 2,49 juta unit. 

Sementara prediksi 2014, penjualan hanya bertambah sedikit, hingga 7,8 juta dengan porsi Indonesia sebesar 2,6 juta. Prestasi YIMM didukung penjualan Mio series dan sepeda motor sport andalan, V-Ixion.

Indonesia
Dijelaskan, Indonesia telah ditentukan menjadi basis produksi R25. Jalur ekspor yang dituju, banyak negara termasuk Eropa dan Asia Tenggara. Eko mengatakan, alasan paling kuat karena kualitas produksi lokal diakui dengan standar internasional.

“Selain itu masih ada lagi, temperatur politik relatif stabil, ditambah upah buruh di sini masih terjangkau untuk industri,” tutup Eko. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com