Yamaha R25 Pentingkan Performa lalu Harga

Yutaka Terada, Direktur Pemasaran YIMM, usai menyerahkan unit perdana R15 di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (12/5/2014), mengatakan bahwa harga tidak penting. "Paling penting performa, karena kami, di Yamaha, tidak kompromi dengan ini. Kompetitor? Wuss (lewat)!" celetuknya sambil memeragakan kecepatan melalui gerakan tangan.

Ditambahkan, R25 akan masuk di kategori premium. Harga tidak bisa disamakan dengan motor jenis lain karena menyangkut gengsi. Terada, tak mau menyebut patokan harga. Bahkan ditanya akankah bisa lebih rendah dari pemimpin pasar, Kawasaki Ninja 250, tak juga disebut angka. Dia hanya meminta jurnalis menunggu peluncuran pada 20 Mei mendatang.

Saat ini, Kawasaki Ninja 250FI dibanderol Rp 53 jutaan. Patokan bisa diambil dari sini, lebih murah atau mahal. Jika Terada San bilang harga tidak masalah karena konsumen di kelas ini tak peduli harga dan lebih mementingkan performa, bisa jadi R25 malah lebih mahal. Atau bisa sedikit di atasnya.

Namun, sumber KompasOtomotif mengatakan bahwa harga akan mengejutkan. Kata "mengejutkan" di sini bisa diartikan macam-macam. Bahkan bisa jadi lebih murah ketimbang Ninja 250.

Nah, mana yang benar? Sabar.