Jika diurai, penghasilan Chung yang merupakan putra pendiri Hyundai mendapat bayaran 5,6 miliar won dari Hyundai Motor, dan masing-masing 4,2 miliar won dari anak perusahaan, produsen baja Hyundai Steel Company dan pemasok komponen Hyundai Mobis Company.
Di sisi lain, Chung Eui-sun, cucu dari pendiri Hyundai, juga menerima bayaran 1,8 miliar won dari Hyundai Motor yang saat ini tercatat sebagai produsen mobil terbesar kelima di dunia.
Chung berhasil mendorong penjualan Hyundai di pasar global sejak mulai duduk sebagai nakhoda perusahaan mulai 2000. Namun, dalam perjalanannya, merek Korsel ini juga sempat turun, apalagi rival dari Jepang mulai pulih dan tengah menikmati penurunan nilai tukar yen terhadap dollar AS.
Tahun lalu, omzet Hyundai turun untuk pertama kalinya sejak 2008. Namun, laba usaha perusahaan masih untung 9,5 persen dari tahun sebelumnya. Alasannya, pertumbuhan penjualan kendaraan melambat menjadi 4 persen dari sebelumnya 7 persen. Tahun ini, Hyundai berharap banyak dengan peluncuran generasi baru Sonata mulai Maret 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.