Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VW Tetap Bertahan di Rusia

Kompas.com - 21/03/2014, 13:36 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Hanover, KompasOtomotif - Grup Volkswagen memastikan tetap pada rencana semula, ekspansi bisnis di Rusia, meski kondisi keamanan negara itu tengah memanas. Rencana Rusia melepas kota Crimea dari kedaulatan Ukraina, membuat sejumlah pimpinan negara Eropa geram, sehingga mengancam memberikan sanksi khusus.

"Saya percaya kami tidak harus menghentikan aktivitas kami (di Rusia) karena masalah ini," tegas Chief executive officer (CEO) VW, Martin Winterkorn, di Hanover, Jerman, seperti dilansir Reuters, Kamis (20/3/2014).

Merek terbesar di Eropa ini tengah membangun pabrik mesin baru di Kaluga. Di tempat yang sama, ada juga pusat perakitan VW dan Skoda dengan jumlah pekerja lebih dari 5.100 orang.

Investasi
VW mengaku sudah mengeluarkan 1 miliar euro di Rusia sejak 2006-2013. Pada Desember 2012, pihaknya mengumumkan akan menambah jumlah investasi baru 840 juta euro sampai 2015. Meski kondisi belum stabil, Rusia masih tercatat sebagai negara dengan pasar otomotif terbesar keenam di dunia.

"Penjualan kami terus menunjukkan angka bagus, tapi kami terus memantau setiap kejadian yang terjadi di sini. Investasi masih bergulir, kami tidak akan menghentikan pembangunan pabrik mesin baru," beber Winterkorn.

Periode Januari-Februari 2014, Grup VW menikmati pangsa pasar 10,5 persen di Rusia dengan total penjualan 37.836 unit, sumbangan dari VW, Audi, Skoda, dan Seat.

Direktur Keuangan VW, Hans-Dieter Poetsch, menambahkan, perusahaan terus mencoba bertahan dengan ketidakpastian nilai tukar mata uang lokal yang menjadi beban operasional di Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau