Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indikasi Penyebab Vettel "Loyo" di F1 Australia

Kompas.com - 17/03/2014, 13:32 WIB
Melbourne, KompasOtomotif — Sebastian Vettel terpaksa berhenti pada lap kelima saat berlangsungnya balap F1 perdana musim 2014, di Albert Park, Melbourne, Australia, akhir pekan lalu. Mobil RB10 yang dikemudikan juara dunia empat kali ini didera masalah yang pelik sehingga tidak bisa melesat kencang. Selaku penyuplai mesin, Renault langsung menginvestigasi masalah tersebut.

Indikasi terbesar yang beredar saat ini adalah peranti lunak (software) yang dipakai Vettel bermasalah. Hal tersebut terjadi sejak latihan resmi hingga kualifikasi dan memaksa pebalap asal Jerman tersebut harus puas start dari posisi ke-13. Padahal, rekan setimnya, Daniel Ricciardo, berhasil merangsek ke posisi kedua. Kondisi mesin makin buruk dan memaksa Vettel masuk pit pada lap kelima dan tidak melanjutkan perlombaan.

Head of Track Operations Renault, Remi Taffin, menyatakan, pihaknya menerima keluhan yang dilontarkan atas masalah yang dialami Vettel di Sirkuit Albert Park. Dijelaskan, hasil latihan resmi menunjukkan kemajuan dibanding saat percobaan di Bahrain. Begitu pula dengan sesi latihan resmi kedua. Namun, kendala mulai timbul saat masuk sesi ketiga dan tidak membaik saat kualifikasi, bahkan makin buruk.

"Kami terima bahwa kami tidak cukup konsisten dan akan mempelajari lagi. Menjadi hal yang sulit ketika hal tersebut berkaitan dengan software, terlebih ketika berurusan dengan proses penyetelan," papar Taffin.

Kondisi tersebut membuat Vettel tak mendapatkan kecepatan yang dibutuhkan. Kasus ini akan terus dipelajari dan Taffin berjanji akan lebih baik pada balapan selanjutnya.

Kita lihat saja nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau