Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Yaris “Remote Control” Kupu-Kupu Malam

Kompas.com - 17/02/2014, 18:25 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Keikutsertaan rumah modifikasi asal Yogyakarta, Kupu-Kupu Malam (KKM), untuk pertama kalinya di Yaris Show Off 2014, ternyata berbuah manis. Yaris “remote control” yang diklaim sebagai hasil riset ini, rampung digarap hanya satu bulan dan akhirnya dinobatkan menjadi The King YSO 2014, menggeser 9 kontestan lain dari seluruh Indonesia.

“Secara konsep, pengembangannya ada di semua sektor, termasuk eksterior, interior, mesin, dan undercarriage, tapi memang titik beratnya ada pada sistem gerak tambahan, yang menggunakan baterai dan dikendalikan melalui remote control. Namun semuanya tetap mengikuti regulasi yang diterapkan di YSO,” ujar Kunto Wibisono, Manager KKM, kepada KompasOtomotif, Senin (17/2/2014).

Febri Ardani Yaris "Remote Control" milik Kupu-Kupu Malam

KKM menjelaskan, selain mesin standar 4-silinder, 1.5 liter, DOHC, plus turbo kit, untuk menggerakan kedua roda depan, produk lansiran 2006 ini juga dilengkapi motor listrik 10 Kw bikinan China, yang diletakan di bawah lantai jok belakang bersama 3 paket baterai DC 72 Volt sebagai sumber energi untuk menggerakkan roda belakang.

Febri Ardani Sistem audio Yaris "Remote Control" Kupu-Kupu Malam

KKM sudah tidak asing dengan penggerak listrik, Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, pernah menggunakan jasanya untuk merealisasikan mobil listrik nasional. “Garis besarnya hampir sama (dengan motor listrik Dahlan Iskan), tapi perangkat dan komponen berbeda. Kita sengaja tidak membuat mobil hibrida, tapi mobil yang punya dua sistem gerak, berbahan bakar bensin dan listrik,” terang Kunto.

Febri Ardani Yaris Kupu-Kupu Malam
Febri Ardani Interior Yaris

Remote Control  
Agar aplikasi motor listrik bisa dibuat lebih mudah, KKM menggunakan sistem gerak milik mobil sport legendaris Toyota, Supra. “Gardan dan seluruh kaki-kakinya memakai milik Supra, karena sudah terintegrasi,” jelas Kunto.

Seluruh tambahan sistem gerak dihubungkan langsung dengan program mirip mainan remote control, jadi mobil bisa berjalan tanpa kendali pengemudi di dalam kabin. Pengendali nirkabel mengirimkan sinyal ke modul dan servo, yang diterjemahkan sebagai perintah gerak oleh motor listrik.

Rasio tenaganya sengaja dibuat khusus sebagai pengganti girbok, kecepatan maksimum dibatasi hanya 30 kpj dengan alasan keamanan. Menurut KKM, dengan tenaga maksimal, kemampuannya bisa menggapai 60 kpj. Selain itu, bila mobil berada di luar jangkauan kendali (500 m atau lebih) maka seluruh sinyal otomatis akan terputus sehingga mobil tidak lagi bergerak. 


Saksikan video aksi Yaris "Remote Control".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau