Pekanbaru, KompasOtomotif – Sebagai salah satu provinsi kaya di Indonesia, Riau menyimpan sejumlah kemegahan yang bisa dibanggakan. Tim Avanzanation Journey berusaha membuktikan dengan mengeksplor potensi daerah kaya minyak, dan aneka komoditas utama ini selama tiga hari sejak Jumat hingga Minggu (14-16 Februari 2014).
Sebelum membedah kemajuan zaman, tim terlebih dahulu menengok sejarah dengan mengenal satu-satunya situs peninggalan berbentuk candi di Riau, yakni Muara Takus. Situs ini merupakan candi Buddha yang terletak di desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar, Riau, berjarak kurang lebih 135 km dari Pekanbaru.
Di dalam komplek, terdapat beberapa bangunan candi yang disebut Candi Sulung/ tua, Candi Bungsu, Mahligai Stupa, dan Palangka. Dari informasi yang digali tim, para pakar purbakala belum dapat menentukan secara pasti, kapan situs ini didirikan. Namun candi dianggap sudah ada sejak zaman keemasan Sriwijaya.
Zaman Baru
Iring-iringan Toyota Avanza pun melaju menembus batas waktu ke masa kini. Zaman keemasan Sriwijaya yang menyentuh pesisir Timur Sumatera, kini tergambar dari majunya perekonomian rakyat Riau. Indikatornya banyak, termasuk berdiri bangunan-bangunan megah sebagai simbol kemakmuran yang terletak di pusat pemerintahan.
Salah satunya, Perpustakaan Soeman Hs. ”Gudang ilmu” kebanggaan Riau ini diabadikan dari nama guru dan sastrawan setempat, Soeman Hasibuan. Bangunan megahnya didirikan di jantung Kota Pekanbaru, termasuk salah satu perpustakaan termegah di Indonesia dengan arsitektur paduan antara gaya melayu Islam dan kontemporer.
Koleksi bukunya mencapai 300 ribuan hingga 2008. Fasilitas sangat lengkap, mulai ruang baca anak, café, wi-fi, hingga mushola. Tak hanya untuk menimba ilmu, bangunan ini juga menjadi salah satu objek wisata yang menarik turis domestik dan mancanegara.
Simbol peradaban maju lainnya adalah kantor gubernur Provinsi Riau. Bangunannya termasuk yang termegah di Indonesia. Gedung tinggi besar ini memiliki luas bangunan 21.000 m2, mampu menampung lebih dari 1.000 orang, termasuk pegawai Dinas Pekerjaan Umum Riau.
Kemajuan daerah lain bisa dilihat dari fasilitas umum untuk rakyatnya, termasuk stadion olahraga. Berdirilah stadion Kaharudin Nasution Rumbai di Pekanbaru, merupakan markas klub sepak bola PSPS Pekanbaru dengan kapasitas 20.000 tempat duduk. Stadion ini dibangun pada 1980, dan mengalami pembenahan di 2010 untuk PON XVIII 2012.
Pelajaran
Rombongan Avanzanation Journey pun meninggalkan stadion dan deretan perjalanan sebelumnya di Riau dengan pelajaran berharga. Bahwa kondisi kemajuan masa kini bukanlah akhir cerita dan harus tetap dipelihara, sama seperti Toyota Avanza yang terus berbenah meski sudah menjadi low MPV yang tak tertandingi di Indonesia.