Jakarta, KompasOtomotif — Maraknya peredaran produk audio buatan China dan Taiwan membuat konsumen dihadapkan dengan pilihan yang semakin banyak. Untuk mengetahui seluk-beluknya, KompasOtomotif meminta penjelasan dari Andrie Widjaja, juragan Bassindo Audio di Kelapa Gading.
Menurutnya, daya tahan dan kualitas audio China yang dijual di Indonesia di bawah merek-merek ternama. "Kedua, sistem grafic user interface (GUI) lebih ribet! Ringkasnya, kurang user friendly dibandingkan produk dari merek terkenal," ujar Andrie.
Ketiga, biasanya satu merek China bisa ditawarkan dalam beberapa penampilan berbeda. Namun, isinya sama. "Seperti ponsel, hanya ganti casing. Ini karena produksinya massal, operasionalnya sama dengan merek lain," beber Andrie.
Laris
Meski punya banyak kelemahan, konsumen lebih memilih audio buatan China. Keunggulannya, harga sangat terjangkau.
"Komposisi penjualan audio sekarang ini 65 persen dikuasai produk-produk China. Sisanya (35 persen) produk bermerek," tutup Andrie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.