JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah menguras stok selama dua bulan (April-Mei) , ATPM mobil di Indonesia mengumumkan, produksi mereka segera berangsur pulih. Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) kemarin kepada wartawan mengatakan, produksi Toyota mulai pulih bulan ini (Juni 2011).
Pernyataan tersebut sedikit berbeda dengan yang diungkapkan Akio Toyoda minggu lalu di Seoul, Korea Selatan yang mengatakan pemulihan produksi ke tingkat 90 persen baru bisa dilakukan di Jepang. Sedangkan untuk global November 2011.
"Saya mau menegaskan, produksi Toyota di Indonesia sudah mulai pulih Juni ini. Produksi pabrik mulai ditingkatkan lagi," beber Johnny. Bulan ini, Toyota bertekad kembali ke penjualan 24.000 unit dan Juli kembali ke 30.000 unit.
Honda Prospect Motor (HPM), ATPM Honda di Indonesia mengatakan, prinsipalnya , Honda Motor Company telah melakukan penyesuaian volume produksinya di Asia Oseania, termasuk Indonesia. Dikatakan, pasokan komponen secara bertahap akan terus membaik. Volume produksi juga akan meningkat mulai Juli ini. Sedangkan kondisi normal diperkirakan Agustus hingga September.
"Untuk Indonesia, situasi normal diharapkan dicapai secara bertahap pada Juli ini. Produksi akan berjalan dua shift," tulis HPM dalam keterangan resminya. Model Honda yang dirakit di Indonesia adalah Jazz, Freed dan CR-V .
Berangsur Pulih
Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran TAM memperkirakan, bulan ini distribusi unit dari ATPM ke dealer (wholesale) mulai pulih. "Mungkin belum pulih total, tapi perkiraan kembali ke posisi Februari (69.000an). Bulan berikutnya akan normal kembali," jelasnya.
Dijelaskan, konsumen Indonesia masih mau menunggu. “Permintaan cederung naik sesuai dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang makin tinggi. Kejadian tak terduga, ya...gempa Jepang menyebabkan pasok tersendat karena produksi tidak normal,” jelasnya.
Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung naik, menurut Jonny Darmawan, Toyota akan mulai mengenjot produksi semester kedua dengan lembur. Dengan ini pula, disimpulkan, bila sebelumnya target penjualan tahun ini sama dengan 2010, kini diperkirakan bisa lebih tinggi lagi.
"Tadinya kami pikir, menyamai penjualan tahun lalu 754.000 unit. Itu pun sudah bagus. Kini saya optimis, tahun ini akan membuaqt rekor baru lagi, setidaknya tembus 800.000 unit," harap Johnny, juga Ketua III Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.