JENEWA, KOMPAS.com – Lancer Evo boleh saja hilang! Namun Mitsubishi telah mempersiapkan produk global yang tak kalah menarik dan awal tahun depan mulai diproduksi di Thailand. Saat ini, mobil sub-kompak yang diberi label “Concept Global Small” dipajang di Geneva International Motorshow 2011 dan merupakan debut pertama mobil di depan publik. Diperkirakan pada 2013 sudah diekspor, termasuk Indonesia. Maklum, Asean merupakan prioritas utama dari mobil kecil ini.
Penampilan mobil kecil ini sangat menarik, terutama desainnya yang “stylish” dan sporty. Para desainer Mitsubishi yang mengembangkan mobil ini sejak dua tahu lalu di Okazaki, Jepang berhasil memadukan konsep kompak dengan penampilan yang memikat dalam satu paket.
Dimensi Mitsubishi ini sama dengan Nissan March.Panjangnya: 3,74 m, lebar,1,68 m dan tinggi 1,49 m. Bandingkan dengan March yang sudah banyak digunakan di Jakarta: Panjang 3,78 m, lebar 1,665 m dan ltinggi 1,525 m. Sedikit lebih lanjang dari Chevrolet Spark (panjang: 3,78, lebar 1,665 m dan tinggi 1,525 m). Karena itu pula, nantinya mobil ini masuk Segmen B!
Ban Besar
Sebagai andalan Mitsubishi generasi mendatang, aspek penampilan dan nilai ekonomi dikemas dalam satu paket. Untuk membuat penampilan menarik, si kecil ini dilengkapi dengan ban 185/55-R16. Hebatnya lagi, hambatan gelindingnya rendah.
Untuk ekonomi, Mitsubishi menawarkan dua mesin dengan kapasitas 1,2 liter dan 1,0 liter, 3-silinder. Kemampuan mesin menghasilkan tenaga belum dibeberkan. Namun Mitsubishi mengatakan, akan melengkapi mobil ini dengan transmisi manual 5-percepatan plus teknologi
Agar harganya terjangkau – termurah dalam daftar produk Mitsubishi - pembuatannya dipusatkan di Lem Chabang Industrial Estate, Provinsi Chanburi, Thailand. Mitsubishi yakin, mobil ini juga akan menjadi yang termurah di pasar negara-negara berkembang, seperti di Asean dan China.
Mobil Listrik
Ditambahkan, mobil ini sudah dikembangkan selama dua tahun. Konsepnya, memadukan unsur “eco/compact” dalam satu paket. Karena itulah mobil ini diberi awalan “e”. Antara lain, “e” untuk efisiensi, yitu mobil kecil yang licah, visibilitas luas, bisa memuat 5 penumpang dewasa dan bagasi cukup besar.
“e” berikutnya, “engineering” (rekayasa). Mitsubishi merekayasa mobil ini untuk memenuhi berbagai regulasi dan kebutuhan negara dan konsumennya. Karena itu pula, ditambahkan “e” lain, yaitu “enviromentl”. Caranya, mobil dibuat seringan mungkin, menggunakan mesin kecil dengan teknologi MIVEC, plus teknologi “Auto Stop & Go” dan sistem regeneratif energi rem, seperti KERS pada F1.
Selanjutnya, “e” electric. Seperti juga i-MiEV, nantinya akan dijadikan mobil listrik. Selanjutnya, “e”, untuk ekonomi, Mitsubishi menjamin, mobil ini nantinya dijual dengan harga murah. Sampai saat ini belum ada informasi perkiraan harganya.
Masih ada dua “e” lagi, yaitu “effective design”. Mobil dinilai sangat pas digunakan di dalam kota yang makin sesak lalu lintasnya dan juga bisa dikebut di jalan tol (kecepatan dibatasi). “e” terakhir adalah ekspor. Sebagian besar, yaitu 80 persen dari total produksi 150.000 per tahun (ditingkatkan 200.000 unit) diekspor ke negara-negara Asean, Jepang, Asia Utara, Australasia, Eropa dan Amerika Utara.
Kalau sudah begini, di IIMS2011 nanti, kemungkinan besar Mitsubishi akan memajangnya sekaligus memancing animo konsumen Indonesia!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.