Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Smart ForTwo: Gesit dan Praktis

Kompas.com - 06/12/2010, 13:36 WIB

Saat pedal gas ditekan pada gigi 1 dan 2 untuk Smart ForTwo, hasilnya 52kW dan cukup oke! Bahkan, pada gigi 3, mobil melaju dalam kecepatan 40-60 km/jam. Namun, tenaga baru terasa turun, kendati cukup. Adapun untuk versi standar, tenaganya 45 kW dan berakselerasi secara lamban.

Performa
Di tanjakan, hanya gigi 1 dan 2 yang bisa bisa digunakan. Gigi 3 kepayahan. Hal yang menarik, ketika pedal gas di-bejek di tikungan, Smart ini sangat mantap. Ia sangat lincah dengan handing yang mudah. Hal itu terasal lebih karena ada faktor yang mendukung. Selain fitur-fitur yang disebut di atas, ada juga ban dengan ukuran 155/60R15 (depan) 175/55R-15 (belakang). Mobil dengan mesin belakang ini menggunakan sistem gerak roda belakang.

Transmisi mobil ini juga smart. Pada pengoperasian sistem manual, kalau pengemudi tidak cepat memindahkan gigi, terutama gigi 1, akan muncul panah ke arah atas di panel instrumen. Tandanya, pengemudi harus pindah ke gigi yang lebih tinggi. Di samping itu, bila pengemudi lama berhenti pada gigi 2, sistem akan memindahkan gigi tersebut dengan sendirinya ke gigi 1.

Untuk mengirit bahan bakar, Smart ForTwo dilengkapi dengan sistem Mild Hybrid atau start & stop system. Dengan kondisi seperti ini, mesin akan mati dengan sendirinya saat mobil berhenti di lampu merah (setelah melajukan pada kecepatan tertentu dan suhu pendingin 60 derajat).

Oleh karena itulah, ketika direm mendadak, mesin akan mati. Nah, kondisi seperti ini akan membuat pengemudi kagok kalau belum terbiasa. Mesin akan dikira mati dan harus start ulang. Padahal, untuk menjalankannya lagi, pengemudi cukup menekan pedal gas dan mesin akan hidup kembali sehingga mobil akan jalan lagi.

Karena tes dilakukan dengan santai, konsumsi bahan bakarnya belum bisa diketahui. Smart mengklaim, baik versi 45 kW maupun 52 kW, keduanya memiliki angka konsumsi bahan bakar yang sama. Kombinasi (lalu lintas kota yang padat dan tidak terlalu padat: 4,2—4,32 liter per 100 km atau 23,8 km/liter. Adapun kombinasi untuk dalam kota yang padat adalah 21,7 km/liter. Belum tahu, apakah kondisi terakhir ini sama dengan lalu lintas Jakarta! Namun, yang sangat membantu dari postur badannya yang kecil, Smart ForTwo gampang diparkir dan lincah diajak bermanuver.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com