AMERIKA SERIKAT, KOMPAS.com - Mercedes-Benz tengah tersangkut masalah baru di Amerika Serikat (AS). Salah satu produk andalannya E-Class tengah diinvestigasi oleh pihak Lembaga Keamanan Jalan Raya dan Lalu Lintas (National Highway Traffic Safety Administration/NHTSA) terkait masalah kantung udara (airbag).
Airbag sebagai fitur keamanan aktif dikabarkan tak mampu mengembang dengan sempurna saat terjadi kecelakaan. Ada 100.000-an unit E-Class produksi 2005 dan 2006 dicurigai bermasalah.
Pihak NHTSA mengaku telah mengantungi empat pengaduan terkait masalah ini, namun belum ada kejadian atau cedera yang dilaporkan. Robert Moran, Juru Bicara Mercedes di Montvale, New Jersey mengatakan, permasalahan muncul ketika pengemudi memposisikan setir dalam kondisi paling tinggi.
"Jika setir teleskopik dan dinaikkan ke posisi paling atas, maka posisi wiring harness menjadi lebih pendek. Tapi masalah ini mudah diselesaikan saat kendaraan dibawa ke dealer resmi," ujar Moran, seperti dilansir Bloomberg, (18/5/2010).
Saat ini isyu keamanan kendaraan menjadi salah satu topik utama yang didengungkan para pejabat di AS pasca recall yang dilakukan oleh Toyota. David Strickland, NHTSA Administrator berencana bersaksi di Komite Senat untuk menjelaskan situasi yang terjadi sekaligus meningkatkan peraturan yang berlaku di AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.