Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan Mengalir buat Toyoda

Kompas.com - 25/02/2010, 18:43 WIB

Tekanan juga datang dari Brian selaku perwakilan dari Bilbray, California, dari Partai Republik. Ia hanya meminta jawaban "ya atau tidak" atas sebuah pertanyaan. Brian menanyakan, apakah Toyota mendukung peraturan AS yang mewajibkan produsen untuk melaporkan semua malafungsi yang terjadi di seluruh dunia kepada pihak berwenang.

Toyoda mengatakan, Toyota telah mengetahui laporan pedal gas seret di Eropa setahun sebelum terjadi di AS. "Perusahaan telah berbagi informasi yang kami miliki sepenuhnya dengan peraturan keselamatan mobil AS," ujar Toyoda.

Pihak Toyota telah menarik mobil dan truk untuk mendapat perbaikan terkait pedal gas yang macet karena tersangkut karpet. "Saya sangat yakin bahwa kontrol gas elektronik di mobil Toyota bukan penyebab kejadian akselerasi mendadak. Pihak berwenang AS saat ini masih menyelidiki kemungkinan itu," papar Toyoda.

Orang dalam
Menteri Transportasi Amerika Serikat Ray LaHood, yang mengawasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Administrasi (NHTSA), juga bersaksi di hari yang sama. Ia mengatakan bahwa pihak pemerintah tak memiliki hubungan yang sedap dengan industri otomotif.

Dia menjelaskan, setidaknya empat investigasi yang dilakukan NHTSA terkait akselerasi mendadak melibatkan mantan orang dalam yang kini berkerja untuk Toyota. Akibatnya, hasil investigasi tak berujung pada recall, pengadilan, atau terkait peraturan pemerintah.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan adanya pengaruh dari direksi Toyota yang sebelumnya bekerja di NHTSA agar membatasi jumlah recall, Lahood menjawab, "Ada peraturan yang tak memperbolehkan eksekutif bekerja di NHTSA untuk memengaruhi keputusan-keputusan," kata LaHood. Ia bersedia membantu menulis rancangan undang-undang untuk memperketat peraturan mereka. "Saya tidak ingin ada masalah etika dengan siapa pun," kata LaHood.

Di sisi lain, produsen otomotif lain di AS mengaku tak mempekerjakan mantan staf pemerintahan atau NHTSA untuk berurusan dengan lembaga asalnya. Juru bicara General Motors Co, Ford Motor Co, Chrysler LLC Group, dan Honda Motor Co sepakat satu suara dengan hal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com