Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fatah Nahan, Pelestari Cerita Rakyat Kalteng

Kompas.com - 13/08/2008, 21:54 WIB

Ditambah kemampuannya membaca huruf Arab pegon yang dia pelajari sewaktu menuntut ilmu di sekolah rakyat (sekolah dasar) hingga sekolah menengah atas, AF Nahan pun mampu membaca tulisan yang tertera pada batu-batu, seperti di Kabupaten Murung Raya. Semua informasi itu menjadi materi yang berharga dalam "proyek" penulisan cerita rakyat
Kalteng.

Telik sandi

Pemahaman dan daya jelajah AF Nahan ke berbagai pelosokKalteng untuk pengumpulan bahan cerita rakyat juga tidak lepas dari
pengalamannya mengikuti pelatihan telik sandi dan pertahanan wilayah tahun 1969. Momentum pada masa kerja itu termanfaatkan dan tertuai hasilnya sejak tahun 1999 saat AF Nahan mulai intensif menuliskan
cerita rakyat.

Lewat pengalaman telik sandi dan pertahanan, dia menguasai teknik bertanya, mendengarkan, dan menangkap hal-hal yang penting dalam sebuah cerita. "Orang jadi mau bertutur tentang berbagai cerita rakyat yang diketahuinya. Ini memudahkan saya dalam mengumpulkan informasi."

Selain cerita rakyat, AF Nahan juga banyak menulis tentang hal ihwal nilai tradisional Dayak, semisal tentang upacara pernikahan
adat, makanan tradisional, dan upacara tiwah untuk mengantar roh leluhur. Dia juga pernah menyunting buku tentang busana pengantin daerah Kalteng dan naskah kebudayaan daerah.

Belakangan, dia mencoba membukukan semua cerita rakyat Kalteng yang selama ini telah dia tulis dan kumpulkan. Untuk sementara, dia sudah merangkumnya dalam sebuah master tulisan yang terdiri atas lima buku. Masing-masing buku berisi sekitar 40 cerita.

"Selain yang sudah saya kumpulkan dalam master tulisan, sebenarnya masih banyak cerita lepas yang belum sempat saya bukukan," katanya.

Kegigihan AF Nahan selama ini telah menghasilkan ratusan cerita rakyat yang telah terdokumentasikan dalam bentuk tulisan. Sayangnya, dia tak punya cukup dana atau sponsor yang mau menerbitkan cerita-cerita rakyat tersebut. Namun, kesulitan itu tak menyurutkan tekadnya untuk terus berupaya menuliskan cerita rakyat Kalteng. Bagaimanapun, kata AF Nahan, cerita rakyat itu harus terdokumentasikan sebab di sini tersimpan petuah yang baik.

BIODATA
    *Nama : Abdul Fattah Nahan
    *Lahir: Banjarmasin, 7 April 1948
    -Sekolah Rakyat Negeri Banjarmasin
    -SMP Negeri Palangkaraya
    -SMA Negeri Palangkaraya
    -Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas
     Palangkaraya
    *Pekerjaan : Pensiunan Pegawai Negeri Sipil
    *Istri     : Karmela Ilyas (59)
    *Anak:
    -Fazia Apriani (31)
    -Aisya Haryani (29)
    -Muammar Fadhil (28)
    -Raila Samaradziya (23)
    *Penghargaan: Satyalencana Karya Setia 20 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau