baik kali pemerintah min, masa ada opsenpajak pendapatan negara di kurangi, sangat membela rakyat sekali ini. sudah repot repot menyusun opsen tapi pendapatan sama kayak sebelum opsen
adanya pajak karena ada transaksi jual-beli atau pemanfaatan fasilitas umum. nah rmh yg ditinggali doank tdk ada transaksi atau pemanfaatan fasum knp dipajaki pbb. nah lucunya lg setiap th naik krn njop naik... waras gk tuh...?
kreatifnya pemerintah peras rakyat lewat pajak. next kedepan kira2 cara apalagi utk peras rakyat?? pungutan retribusi? sertifikat? iuran? atau apa ya kira2nya...
pajak dibayar untuk menggaji pegawai negeri dan asn ... malah asn-nya menginjak injak sang penggaji ... malu jadi pegawai negeri dan asn .. taek kabeh !!!
akibat warisan presiden terkorup dunia ,apbn defisit,dihadang utang jatuh tempo dan bunganya.tahu gini,nekat bikin kabinet jumbo dan program makan gratis yg biayanya nyaris setara ikn.malah meres rakyat,bukannya beresin carut marut tambang dan korupsi ,yg cuannya buat negara lebih menjanjikan.