Daftar Pengecekan Komponen Motor Usai Perjalanan Jauh

JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah melakukan perjalanan jarak jauh usai libur panjang, pengendara sering kali kurang memerhatikan kembali kondisi motornya.

Padahal ada beberapa bagian penting di sepeda motor yang perlu dilakukan perawatan secara berkala.

Sebab, kondisi sepeda motor yang optimal dan prima tentu saja memberikan kenyamanan berkendara untuk kegiatan sehari-hari.

Rifki Maulana, Manager Public Relation, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, mengatakan, saat berpergian jarak jauh menggunakan sepeda motor, para pengendara sering kali akan berhadapan dengan berbagai medan dan kondisi perjalanan yang berat.

“Seperti, jalanan yang berlubang, jalan bergelombang, jalan licin karena hujan, dan berbagai kondisi yang tidak terduga lainnya,” ujar Rifki, dalam keterangan resmi, Senin (13/1/2025).

“Maka dari itu, perawatan sepeda motor perlu dilakukan secara berkala dan menyeluruh, terutama pada bagian seperti, CVT, oli mesin, kampas rem, ban dan bagian lainnya, menjadi hal yang penting bagi setiap riders setelah melakukan riding jarak jauh,” kata dia.

Komponen pertama yang wajib dicek usai menempuh perjalanan jauh adalah oli mesin. Lazimnya oli mesin perlu diganti jika motor telah menempuh jarak dengan maksimal 3.000 Km.

Tujuannya, agar mesin tetap dapat terlumasi dengan baik saat bekerja dan mampu menghasilkan performa yang optimal

Kemudian, filter udara pada sepeda motor juga menjadi bagian yang penting karena merupakan sarana sirkulasi udara untuk mesin sehingga dapat mempengaruhi kinerjanya.

“Riding jarak jauh dapat membuat filter udara menjadi kotor terutama ketika melewati jalanan berdebu. Maka dari itu, filter udara yang sudah kotor perlu diganti agar motor kembali pada kondisi prima dan optimal,” ucap Rifki.

Lalu, bagian penting lainnya yang tidak bisa luput untuk dilakukan setelah riding jarak jauh adalah CVT, karena bagian ini merupakan sistem transmisi pada motor matik.

“Para riders perlu memastikan CVT dalam kondisi bersih dan tidak terdengar suara abnormal ketika sedang berkendara,” kata dia.

Bagian penting lainnya yang perlu diperhatikan setelah riding jarak jauh, apalagi melalui kondisi jalan yang kurang mumpuni adalah ban motor.

Para pengendara perlu memastikan permukaan ban tidak ada yang sobek, retak-retak ataupun sudah menipis ketebalan alurnya.

Tidak hanya sebelum berangkat riding, sistem pengereman juga perlu diperiksa kembali setelah riding jarak jauh.

“Salah satu cara untuk memastikan kondisi sistem pengereman adalah dengan memastikan kampas rem dalam kondisi tebal dan pastikan tidak ada suara abnormal ketika roda diputar secara manual,” ujar Rifki.

“Selain itu, volume minyak rem juga perlu dipastikan berada pada batas normal dan jernih agar dapat menunjang kinerja sistem pengereman yang maksimal,” ucap dia.

Terakhir, usai menghadapi perjalanan jarak jauh dengan berbagai kondisi medan, besar kemungkinan dapat membuat kinerja suspensi pada motor menjadi kurang optimal.

Salah satu cara mudah untuk pengecekannya adalah dengan cara memastikan kondisi seal atau karet suspensi masih bagus sehingga tidak ada oli yang bocor.

“Dengan perawatan yang tepat dan teratur, hal ini tentu membuat kondisi motor tetap prima sehingga sepeda motor kesayangan Anda dapat kembali siap digunakan untuk penuhi berbagai kegiatan,” kata Rifki.