Penyebab Mobil Overheat yang Jarang Diketahui

JAKARTA, KOMPAS.com - Overheat atau suhu mesin yang berlebihan pada mobil merupakan masalah yang bisa terjadi kapan saja, terutama pada kendaraan yang kurang terawat.

Berbagai faktor dapat memicu masalah ini, dari yang paling umum seperti kurangnya cairan pendingin hingga hal-hal yang sering diabaikan namun dapat berdampak signifikan pada performa mesin.

Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pengemudi adalah menyiram radiator dengan air dingin saat mesin terlalu panas.

"Banyak yang mengira kalau menyiram radiator dengan air dingin biasa bisa menurunkan suhu mesin dengan cepat, padahal ini berbahaya," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (12/1/2025).

Lung Lung menjelaskan bahwa perubahan suhu yang mendadak akibat air dingin dapat menyebabkan komponen logam di dalam mesin menjadi retak atau bahkan pecah.

"Logam pada mesin memiliki sifat memuai saat panas. Ketika disiram air dingin, proses pendinginan mendadak ini bisa menimbulkan stres termal yang merusak struktur mesin," tambahnya.

Salah satu penyebab overheat yang sering diabaikan adalah radiator yang tersumbat oleh kerak atau kotoran.

Hal ini mengganggu aliran coolant dan membuat proses pendinginan mesin menjadi tidak optimal.

Selain itu, Lung Lung juga menyoroti pentingnya memeriksa fungsi kipas radiator.

Jika kipas tersebut rusak atau tidak berfungsi dengan baik, sirkulasi udara untuk mendinginkan coolant akan terganggu.

Dampaknya, mesin akan lebih cepat panas, terutama saat mobil terjebak dalam kemacetan.

Hal ini termasuk memeriksa cairan coolant, radiator, selang, dan kipas. "Pastikan semuanya dalam kondisi prima untuk menghindari masalah overheat yang bisa merusak mesin secara permanen," kata Lung Lung.

Dengan memperhatikan faktor-faktor yang dapat menyebabkan overheat dan melakukan langkah pencegahan yang tepat, pengemudi dapat menjaga kesehatan mesin mobil mereka dan menghindari masalah yang lebih serius di kemudian hari.