JAKARTA, KOMPAS.com -Beberapa hari yang lalu viral video cuplikan bus pariwisata yang lawan arah dan melaju secara ugal-ugalan di Jembatan Sasak Beusi, Purwakarta, Jawa Barat.
Bahkan video tersebut diambil dengan teknik yang seakan terkonsep oleh seorang konten kreator pecinta bus. Namun sayangnya aksi dari bus yang ada di video sangatlah berbahaya, sehingga konten yang diunggah di Tiktok tersebut menjadi viral.
Buntut dari video tersebut, Polres Purwakarta langsung mengundang pengemudi dan perwakilan PO, Jumat, (10/1/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Polres Purwakarta mengadakan klarifikasi untuk mengetahui kronologi dan alasan pelanggaran lalu lintas tersebut.
Pada cuplikan video yang diunggah oleh akun Instagram @humas.polrespurwakarta, pengemudi bus yang bernama Roni Novianto menyampaikan permintaan maaf atas perbuatannya.
"Dengan ini memohon maaf khususnya untuk masyarakat Purwakarta pengguna jalan lain akibat perilaku saya. Saya menyadari hal tersebut membahayakan diri saya dan pengguna jalan lain. saya berjanji tidak akan mengulangi lagi, menerima konsekuensi hukum yang berlaku," katanya dikutip dari video unggahan Instagram @humas.polrespurwakarta.
Sebelum meminta maaf, pada cuplikan video tersebut juga diperlihatkan sopir juga menjalankan proses pemeriksaan berkas dan tes urin.
Tidak hanya itu, orang yang membuat konten video juga ikut diamanakan dan turut meminta maaf. Terkait sanksi, pihak kepolisian melakukan tilang kepada pengemudi bus yang bersangkutan.
Kapolres Purwakarta melalui Kasi Humas Polres Purwakarta AKP Enjang Sukandi, S.H. mengimbau masyarakat, termasuk pengguna media sosial, untuk lebih bijak dalam menyampaikan informasi.
"Diharapkan setiap konten yang diunggah tidak hanya bertujuan untuk viral, tetapi juga mempertimbangkan dampaknya bagi semua pihak," katanya dikutip dari keterangan resmi, Minggu (12/1/2024).
https://otomotif.kompas.com/read/2025/01/12/161400815/sopir-bus-pariwisata-lawan-arah-di-purwakarta-sudah-minta-maaf-dan-ditilang