JAKARTA, KOMPAS.com - Build Your Dreams (BYD), produsen mobil listrik asal China resmi memasuki pasar Indonesia, pada awal 2024 lalu. Sebagai awalan langsung meluncurkan tiga lini produknya, termasuk Dolphin.
BYD Dolphin merupakan model entry level. Desain eksteriornya cukup konvensional buat mobil listrik. Dimensinya tak terlalu kecil dan mirip seperti mobil konvensional alias berbahan bakar bensin.
Soal daya jelajah atau jarak tempuhnya. BYD Dolphin disajikan dengan dua varian, untuk yang Dynamic Standar Range dibekali dengan baterai berkapasitas 44,9 kWh yang mampu menempuh jarak tempuh 410 Km.
Sementara, tipe Premium Extended Range kapasitas baterainya sebesar 60,48 kWh, dengan jangkauan hingga 490 km untuk NEDC dan 427 km untuk hitungan WLTP.
Mobil ini juga sudah dibekali dengan serangkaian sistem keamanan yang terdiri dari fitur Advanced Driving Assistance System (ADAS) yang meliputi intelligent driving, driving assistant, active safety, dan parking assistance.
Terdapat juga berbagai sistem sensor, antara lain Lane Change Collision Warning (LCW), Rear Cross Traffic Alert, Rear Cross Traffic Brake, Adaptive Cruise Control, Automatic Emergency Braking System (AEB), dan Blind Spot Detection.
Untuk menguji keunggulan fitur keselamatan tadi, BYD Dolphin turut diuji oleh Euro New Car Assessment Program (NCAP). Hasilnya, hatchback dari BYD ini mendapat skor lima bintang.
BYD Dolphin mendapatkan nilai 35,8 poin atau 89 persen pada kategori Penumpang Dewasa. Disebutkan bahwa untuk tabrakan depan nilainya 13,1 poin dari 16 poin dan tabrakan samping 15,7 poin dari 16 poin. Sementara untuk tabrakan belakang, mendapat nilai penuh 4 poin.
Untuk kategori Penumpang Anak-anak, nilai yang didapat SUV hybrid ini mencapai 43,0 poin atau 87 persen. Pada pengujian frontal offset maupun side barrier, perlindungan yang baik diberikan pada semua area bodi yang kritis.
Kemudian, untuk kategori Pengguna Jalan, nilainya mencapai 53,9 poin atau 85 persen. Sistem Autonomous Emergency Brake (AEB) dari BYD dapat merespons pengguna jalan serta kendaraan lain.
Sedangkan untuk kategori Keselamatan Bantuan, nilainya 14,4 poin atau 79 persen. Untuk sistem sabuk pengaman yang dipasang sebagai standar di kursi depan dan belakang juga mendapat skor baik, namun untuk sistem pemantauan status pengemudi tidak mendapat skor tinggi karena hanya mendeteksi rasa kantuk pengemudi.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/12/27/081200815/byd-dolphin-raih-bintang-5-tes-tabrak-euro-ncap