JAKARTA, KOMPAS.com - MG mempunyai produk mobil listrik di segmen SUV ringkas, yakni ZS EV. Punya banderol Rp 413 juta, ZS EV bersaing dengan Omoda E5 dan Neta X, punya fitur lengkap dan paling murah.
Pada tulisan kali ini, Kompas.com merangkum tes ZS EV dari segi desain eksterior dan interior, spesifikasi dan fitur, rasa berkendara, sampai biaya kepemilikan.
Desain Eksterior dan Interior MG ZS EV
MG ZS EV facelift terbaru masih berbagi desain dengan ZS bermesin bensin. Bagian depan tampil lebih agresif dengan lampu tajam, DRL tegas, dan grille menyatu dengan kisi-kisi udara.
Desain samping terlihat harmonis, ada garis tegas dari lampu depan ke pintu belakang, dilengkapi roof rail silver dan panoramic sunroof. Ornamen krom di bawah jendela dan kaca belakang yang naik menambah kesan sporty.
ZS EV menggunakan pelek dual tone 17 inci dengan ban 215/50 R17. Pada bagian belakang, lampu kombinasi LED mirip desainnya dengan yang di depan, ditambah bumper dengan tampilan sporty.
Buat interior, ZS EV menghadirkan suasana kalem dan premium dengan dominasi warna hitam, aksen serat karbon, dan jahitan merah. Panoramic sunroof melengkapi plafon berwarna putih.
Setir model flat bottom dipadukan dengan klaster digital dan layar TFT. Kisi-kisi AC bulat berkesan sporty, dan layar infotainment di tengah berfungsi untuk pengaturan AC dan mode berkendara.
Bagian konsol tengah memiliki tuas untuk mode berkendara, KERS, dan baterai, serta kenop putar untuk transmisi. Tidak ada rem tangan mekanis, diganti dengan tombol dan fitur autohold.
Bangku belakang dilapisi kulit hitam dengan jahitan merah, dilengkapi kisi-kisi AC untuk kenyamanan penumpang.
Spesifikasi dan Fitur MG ZS EV
MG ZS EV memiliki dimensi panjang 4.323 mm, lebar 1.809 mm, tinggi 1.649 mm, dengan jarak sumbu roda 2.585 mm dan ground clearance 161 mm. Dibandingkan model E5 dan X, ZS EV memiliki ukuran yang paling ringkas.
ZS EV menggunakan baterai Lithium-ion berkapasitas 50,3 kWh, dipadukan dengan motor listrik bertenaga 177 TK dan torsi 280 Nm. Berdasarkan pengujian NEDC, jarak tempuh dalam sekali pengisian mencapai 403 km.
Dari sisi keamanan, ZS EV dilengkapi fitur lengkap seperti ABS, EBD, rem parkir elektrik, autohold, hill start assist, enam airbag, stability control, ADAS, dan kamera 360 derajat.
Untuk kenyamanan, ZS EV sudah mendukung konektivitas nirkabel Android Auto dan Apple CarPlay.
Pengemudi hanya perlu menghubungkan perangkat melalui Bluetooth dan Wi-Fi tanpa menggunakan kabel USB. Tersedia pula port USB tipe A dan C untuk pengisian daya, serta wireless charging pad di tengah dasbor.
ZS EV juga dibekali sistem ADAS bernama MG Pilot, yang mencakup fitur seperti Adaptive Cruise Control, Emergency Lane Keep Assist, Traffic Jam Assist, dan Autonomous Emergency Braking.
Rasa Berkendara MG ZS EV
Mengemudi MG ZS EV cukup mudah, cukup tekan tombol start dan putar kenop transmisi. Tersedia mode Eco, Normal, dan Sport, dengan mode Normal sebagai default saat dinyalakan.
Jarak tempuh baterai penuh bervariasi tergantung mode dari 390 km (Eco), 372 km (Normal), dan 350 km (Sport), namun ini tergantung gaya berkendara.
Mode Normal menawarkan respons gas yang ringan dan nyaman untuk penggunaan sehari-hari, sementara mode Sport lebih sensitif.
ZS EV memiliki tenaga 177 TK dan torsi 280 Nm yang disalurkan dengan halus ke roda depan. Fitur regenerative braking (KERS) tersedia dalam tiga tingkatan, paling tinggi rasanya seperti berkendara dengan pedal gas saja.
Kenyamanan ZS EV didukung oleh suspensi yang empuk, mampu meredam guncangan saat melewati jalan bergelombang atau polisi tidur.
Namun, body roll terasa saat manuver di kecepatan tinggi, meski masih dalam batas kenyamanan bila dikendarai dengan tenang.
Biaya Kepemilikan MG ZS EV
Buat biaya kepemilikan MG ZS EV selama lima tahun atau 100.000 km, mencakup biaya pengisian daya, servis rutin, dan pajak kendaraan.
ZS EV mencatat konsumsi daya 17,2 kWh per 100 km, setara dengan 1 kWh untuk jarak 5,8 km. Dengan tarif listrik Rp 2.400/kWh, biaya pengisian mencapai Rp 400/km. Total biaya pengisian untuk 100.000 km adalah Rp 40 juta.
MG memberikan free maintenance termasuk suku cadang hingga lima tahun atau 75.000 km. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di DKI Jakarta sebesar Rp 443.000 per tahun, sehingga dalam lima tahun totalnya Rp 1.772.000.
Biaya total kepemilikan ZS EV selama lima tahun adalah Rp 41.772.000 atau sekitar Rp 8,3 juta per tahun, Rp 600.000 per bulan, dan Rp 22.000 per hari.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/12/26/134100915/ulasan-lengkap-mg-zs-ev-dari-desain-sampai-biaya-kepemilikan