Kentang Bisa Bikin Efek Daun Talas pada Kaca Mobil, Mitos atau Fakta?

JAKARTA, KOMPAS.com - Wilayah Indonesia saat ini sudah memasuki musim hujan. Kondisi ini mendorong banyak pengemudi untuk melakukan berbagai cara agar visibilitas saat berkendara tetap terjaga.

Tak jarang pemilik kendaraan yang melakukan coating pada kaca mobil (glass coating) agar mendapat efek hydrophobic atau daun talas, namun cara ini mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

Ada cara yang lebih murah, seperti yang diunggah oleh akun Tiktok bernama @tonggeshuoche.

Rekaman tersebut memperlihatkan kentang bisa memberikan efek mirip daun talas pada kaca mobil, sehingga air hujan tidak langsung menempel dan mengalir lebih lancar.

Lantas, benarkah kentang bisa memberikan efek daun talas pada kaca mobil?

Christopher Sebastian, CEO TOPCOAT Indonesia mengatakan, kentang memang bisa memberikan efek daun talas ke kaca tetapi sifatnya hanya sementara. Menurut Chris, hasilnya juga tidak akan sama seperti efek daun talas pada umumnya, terutama karena tekstur atau kemampuan dalam menahan air.

Chris melanjutkan, bila kentang digosokkan ke kaca kemungkinan besar akan meninggalkan bekas pati yang bisa membuat permukaan kaca menjadi buram atau licin.

“Efek ini bersifat sementara dan bisa hilang dengan mudah jika terkena air sabun atau cairan pembersih kaca,” kata Chris.

Penggunaan kentang untuk kaca sebetulnya tidak memiliki efek negatif, selama tidak sering dilakukan atau dalam jangka waktu yang lama. Sebab, jika kandungan pati pada kentang dibiarkan menempel terlalu lama bisa menyebabkan noda yang sulit dibersihkan, meskipun tidak merusak kaca secara permanen.

“Dianjurkan jika ingin mendapatkan efek daun talas yang bagus dan lebih bertahan lama maka bisa melakukan glass coating di bengkel salon mobil terdekat,” kata Chris.