TANGERANG, KOMPAS.com - Isu kenaikan PPN 12 persen dinilai berdampak ke semua sektor, termasuk otomotif. Bahkan, ke segmen premium yang notabene diisi oleh orang-orang kaya.
Banyak masyarakat yang keberatan dengan kenaikan PPN 12 persen, karena membuat pengeluaran menjadi bertambah. Bagi konsumen di segmen premium, ternyata isu ini berdampak juga, meskipun secara tidak langsung.
Kariyanto Hardjosoemarto, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, mengatakan, dampak terhadap mobilnya langsung mungkin tidak. Tapi, kebanyakan konsumen Mercedes-Benz adalah pengusaha.
"Nah, pengusaha dengan misalnya kenaikan PPN itu kan akhirnya pasar mereka, usaha mereka, mungkin yang jadi melambat," ujar Kariyanto, kepada wartawan, saat ditemui di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024, belum lama ini.
"Jadi, indirect impact. Kalau misalnya impact ke mobil kan, misalnya 1 persen di mobil kita, segmen kita mungkin masih mampu. Tapi, saya justru melihatnya itu efek terhadap bisnis mereka secara keseluruhan," kata Kariyanto.
Kariyanto menambahkan, misalkan permintaannya menurun, pasar melambat, maka keputusan untuk membeli mobil, apalagi mobil mewah, bisa jadi tertunda atau tidak diprioritaskan lebih dahulu.
Hingga saat ini, semua pihak masih menantikan kelanjutan dari isu kenaikan PPN 12 persen tersebut. Sebagian berharap bila PPN jadi dinaikkan, semoga pemerintah memberikan insentif-insentif lainnya agar daya beli masyarakat tidak menurun.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/25/130100815/kenaikan-ppn-12-persen-berdampak-ke-segmen-mobil-premium