Bukan Sekadar Hiasan, Ini Fungsi Utama Lampu DRL

Padahal, keberadaan DRL pada mobil berkaitan erat dengan masalah keselamatan di jalan karena memiliki kegunaan meningkatkan visibilitas kendaraan di siang hari.

Mengutip dari situs resmi Auto2000, terlepas dari mendukung estetika mobil, fungsi utama lampu DRL adalah agar mobil mudah terlihat oleh pengendara lain, terutama dalam kondisi siang hari atau cuaca yang tak optimal.

"Dengan DRL yang menyala, mobil dapat terlihat lebih mudah oleh pengendara lain bahkan dari jarak jauh. Sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan atau tabrakan," tulis Auto2000, (19/11/2024).

Lebih lanjut dijelaskan, DRL bekerja otomatis ketika mesin mobil dinyalakan. Tujuannya agar pengemudi tak repot untuk mengaktifkannya secara manual.

Selain itu, intensitas lampu DRL juga diatur agar tak mengganggu penglihatan pengendara lain, namun tetap memiliki fungsi yang optimal dalam memberikan visibilitas ketika cuaca mendung atau redup.

Auto2000 juga menjelaskan bila antara DRL dan lampu LED memiliki fungsi berbeda. LED pada mobil digunakan untuk penerangan utama, baik lampu depan, belakang, atau sein, sementara DRL dirancang khusus untuk menyala di siang hari, bukan dijadikan penerangan utama.

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor mengatakan, manfaat dari keberadaan lampu DRL akan sangat terasa bagi pengendara lain.

"Buat kita mungkin tidak terasa manfaatnya, cahaya putih, nyala pada siang hari, tapi untuk orang atau pengendara lain mungkin beda. Mereka jadi bisa memantau pergerakan mobil lebih jelas, jadi fungsi utamanya lebih ke safety," kata Didi beberapa waktu lalu kepada Kompas.com.

Hal serupa juga diutarakan Jusri Pulubuhu, Founder & Trainin Jakarta Defensive Driving Consulting (JDD), yang menjelaskan keberadaan DRL akan sangat membantu menekan risiko kecelakaan lalu lintas.

"Fungsi sejati DRL itu bukan untuk menerangi ruas jalan tetapi membuat pengendara lain melihat kendaraan kita karena mencolok," ujarnya.