JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah RI melalui Kementerian Investasi dan Hilirisasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) resmi memperluas insentif terhadap mobil listrik berbasis baterai impor (battery electric vehicle/BEV) ke dalam negeri.
Termaktub dalam Peraturan Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala BKPM Nomor 1 Tahun 2024, kini kendaraan jenis terkait mendapatkan pembebasan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) setelah sebelumnya bebas tarif bea masuk impor.
Namun terdapat beberapa ketentuan yang harus dipenuhi untuk bisa memanfaatkannya, seperti perusahaan tersebut harus berkomitmen untuk melakukan perakitan di dalam negeri dengan memenuhi TKDN yang telah ditetapkan dalam peta jalan industri.
Serta, negara importir harus memiliki perjanjian internasional bersama Indonesia, apapun jenisnya seperti ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA), Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA), sampai Indonesia-Korea Comperhensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA).
Dengan kebijakan ini, produsen mobil listrik asal China semakin diuntungkan untuk beraskelerasi di pasar nasional. Mengingat beberapa merek baru yang masuk tahun ini seperti BYD, Citroen, sampai GAC Aion dan Neta.
Pembebasan PPnBM mpor mobil listrik berbasis baterai juga berlaku untuk mobil CKD (completely knock down) dengan kandungan lokal 20 persen sampai 40 persen.
Berikut ini deretan mobil listrik yang mendapat insentif impor hingga Oktober 2024:
- PT BYD Motor Indonesia (BYD)
Saat ini BYD memasarkan empat model, yakni Dolphin, Atto 3, Seal, dan M6 dengan rentang harga jual dari Rp 365 juta sampai Rp 719 juta OTR DKI Jakarta.
- PT Indomobil National Distributor (Citroen)
Saat ini, baru ada satu model yang dipasarkan, yakni E-C3 All Electric yang dijual dengan harga Rp 377 juta OTR Jakarta.
- PT Indomobil Energi Baru (Aion Indonesia)
Saat ini, model yang dipasarkan ada tiga, yakni Aion Y Plus, Aion ES, dan Hyptec HT. Rentang harga mobilnya berkisar di antara Rp 415 juta sampai Rp 836 juta OTR Jakarta.
- PT VinFast Automobile Indonesia
Perusahaan kini memasarkan dua model sekaligus yaitu VinFast e34 dan VinFast VF 5 yang dijual dengan harga 218 juta sampai Rp 315 juta. Konsumen bisa memilih dua opsi pembelian, yakni dengan baterai atau tidak (battery subscribtion).
- PT Chery Sales Indoensia (CSI)
Dirakit di PT Handal Indonesia Motor, Chery memasarkan Omoda E5 yang dilego mulai dari Rp 419,8 juta
- PT Neta Auto Indonesia
Hadir dengan dua pilihan tipe, Neta X dipasarkan sebesar Rp 428 juta untuk 500 Elite dan Rp 448 juta untuk 500 Supreme. Bandrol tersebut berlaku untuk wilayah Jakarta.
Pada tahun depan, juga terdapat beberapa merek mobil baru yang hendak masuk ke Tanah Air dengan memanfaatkan insentif serupa, seperti Zeekr, Aletra, Maxus, serta Geely.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/18/143041815/insentif-resmi-diperluas-ini-mobil-listrik-impor-dan-ckd-di-indonesia