JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor dilengkapi dengan dua jenis penampang, yaitu standar samping dan standar tengah. Dalam praktiknya, pengendara motor lebih sering menggunakan standar samping.
Pertanyaannya, saat turun dari motor yang menggunakan standar samping, dari sisi mana sebaiknya kita turun?
Agus Sani, Instruktur Safety Riding Wahana, Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta-Tangerang, menjelaskan bahwa sebaiknya pengendara turun dari sisi kiri.
"Hal ini dikarenakan stabilitas motor. Ketika standar samping berada di sisi kiri, motor menjadi lebih stabil karena condong ke arah pengendara yang turun dari sisi yang sama," kata Agus kepada Kompas.com, Selasa (29/10/2024).
Dengan turun dari sisi kiri, Agus menambahkan, pengendara dapat mencegah motor roboh atau goyah.
"Kemudian, akses turun lebih mudah. Turun dari sisi kiri memudahkan pengendara menjaga keseimbangan dan kontrol," jelasnya.
"Selain itu, di jalan umum, posisi parkir biasanya menempatkan sisi kiri lebih dekat dengan trotoar, sehingga lebih aman untuk turun dari sisi tersebut," ujar Agus.
Selain kemudahan, Agus juga menekankan pentingnya keamanan saat turun dari motor.
"Ketiga, aspek keamanan dari lalu lintas. Turun dari sisi kiri menghindarkan pengendara dari lalu lintas yang ada di sisi kanan jalan (pada negara dengan lalu lintas di kiri)," ujarnya.
"Oleh karena itu, turun dari sisi kiri lebih aman, terutama bila parkir di pinggir jalan. Jadi, sangat direkomendasikan untuk mencegah risiko kecelakaan atau motor terjatuh," tutup Agus.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/29/180100515/motor-pakai-standar-samping-baiknya-turun-dari-sisi-mana-