Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mitos atau Fakta Remap ECU Bikin Motor Lebih Hemat BBM?

DEPOK, KOMPAS.com - Salah satu modifikasi perangkat lunak (software) di motor modern adalah dengan remap ECU. Biasanya motor standar pabrik menggunakan setelan ECU yang aman, menimbang keawetan dari mesinnya.

Namun, dengan cara remap ECU, setelan dari pabrik tadi bisa diganti sesuai keinginan pemilik motor. Tentu idealnya adalah performa dibikin lebih maksimal sehingga motor lebih enak untuk digunakan.

Lalu, buat motor yang sudah remap ECU, apakah bisa jadi lebih hemat BBM?

Anggi Yohanda, Tuner ECU dari Cotomoto.id di Depok, mengatakan, hemat atau tidaknya motor yang sudah remap ECU kembali lagi ke cara berkendara pemiliknya.

"Kalau remap prosedurnya benar, diuji, Air Fuel Ratio (AFR) pas, tenaga yang dihasilkan lebih pasti Lebih hemat. Karena berbicara performa, jarak, dan waktu tempuhnya," kata Anggi kepada Kompas.com belum lama ini.

Motor yang lebih bertenaga tentu membuat pemiliknya tidak perlu gas dalam-dalam untuk dapat kecepatan yang diinginkan. Selain itu, pembakaran bisa disesuaikan, jadi di putaran mesin tertentu bisa jadi lebih efisien.

"Tapi di balik itu, riding style harus diperhatikan. Kalau orangnya suka full throttle (gas penuh), enggak mungkin efisien (hemat BBM)," kata Anggi.

Jadi dengan remap ECU, pemilik bisa memaksimalkan performa dari motornya. Cuma soal konsumsi BBM, kembali lagi ke cara pengendara mengendarai motornya, suka putar gas penuh atau tidak.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/15/120200415/mitos-atau-fakta-remap-ecu-bikin-motor-lebih-hemat-bbm

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke