Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Deretan MG EP EV Tertangkap Kamera Sedang Diangkut, Jadi Mobil Polisi

JAKARTA, KOMPAS.com - MG memiliki beberapa lini mobil listrik yang sudah diperkenalkan di Indonesia. Salah satu yang dipamerkan ketika IIMS dan GIIAS 2024 adalah MG ES yang bergaya estate atau wagon.

Memang sampai saat ini, mobil listrik tersebut belum diluncurkan atau dijual resmi. Tapi di Tol Jagorawi saat mengarah ke Bogor, Kompas.com menemui deretan mobil yang mirip MG ES sedang daingkut truk.

Tapi ternyata mobil tersebut bukan MG ES, melainkan MG EP yang memang disediakan untuk pasar fleet. Punya fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan, berbeda dengan ES yang buat pasar mobil penumpang.

Sepertinya MG EP tersebut akan digunakan sebagai kendaraan dinas polisi. Seperti yang pernah disampaikan CEO MG Motor Indonesia He Guowei, beberapa waktu lalu, mengatakan kalau mobil tersebut sudah memenuhi kebutuhan fleet.

"Kita punya tiga model, MG4 EV paling laku, lalu ada MG ZS EV. Ketiga, kita punya penjualan fleet untuk mobil polisi di Kalimantan, ini model yang kita produksi beberapa waktu lalu, memakai MG EP," kata pria yang akrab disapa Alec belum lama ini.

Alec menjelaskan, lebih lanjut, ada 59 unit yang digunakan untuk mobil polisi. Semuanya didatangkan utuh dari China dengan harga yang kompetitif karena khusus digunakan buat fleet.

"Ini belum diluncurkan resmi. Tapi harganya eksklusif karena dipakai untuk polisi, jadi kompetitif," kata Alec.

Spesifikasi EP Electric, menggunakan motor listrik bertenaga 120 kW atau sekitar 161 TK dengan torsi 260 Nm. Menggunakan baterai dengan kapasitas 50,3 kW, EP punya jarak tempuh 380 Km sesuai NEDC.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/14/080200315/deretan-mg-ep-ev-tertangkap-kamera-sedang-diangkut-jadi-mobil-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke