Kemenangan Manis Francesco Bagnaia di Sprint Race MotoGP Jepang

MOTEGI, KOMPAS.com - Francesco Bagnaia menyatakan hujan pada putaran terakhir sprint race MotoGP Jepang 2024 membuatnya melambat dan hampir kehilangan kemenangan.

Bagnaia mulai memimpin balapan usai rookie GasGas Tech3 Pedro Acosta terjatuh di tikungan 7 saat lap kesembilan atau balapan tersisa empat lap lagi.

Saat putaran terakhir, selisih waktu Bagnaia dengan Enea Bastianini ialah 1,3 detik karena Bastianini bertarung sengit dengan Marc Marquez.

"Finis pertama itu fantastis, jadi saya sangat senang. Saya mengambil risiko pada putaran terakhir dengan mungkin memperlambat sedikit terlalu banyak, tetapi semuanya terkendali. Jadi, saya sangat senang,” kata Bagnaia dilansir dari Crash, Sabtu (5/10/2024).

"Hujan mulai turun sedikit pada putaran terakhir, dan ketika saya melihat jarak 1,3 detik di awal putaran itu, saya berpikir, 'Oke, saya punya margin, saya bisa memperlambat sedetik’,” ujarnya.

“Saya melakukannya, dan semuanya baik-baik saja,” kata Bagnaia.

Juara dunia dua kali tersebut mengatakan, penampilannya di MotoGP Jepang lebih baik dari MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, NTB.

"Saya pikir kami bekerja sangat baik dibandingkan dengan Mandalika, di mana saya mulai berjuang pada hari pertama dan sulit untuk meningkatkan performa,” ujar Bagnia.

“Namun, di trek ini sejak awal akhir pekan di FP1, saya merasa jauh lebih baik. Hari ini kondisinya tidak mudah karena hujan dan beberapa bagian basah,” katanya.

Kemenangan sprint race MotoGP Jepang merupakan kemenangan ketiga berturut-turut Bagnaia di tahun 2024.