Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jorge Martin Ungkap Dua Tikungan Horor di Sirkuit Mandalika

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Pramac Racing Jorge Martin berhasil menempati posisi pertama pada laga utama MotoGP Indonesia 2024 yang dilaksanakan di Sirkuit Mandalika, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/9/2024).

Capaian tersebut membuat dirinya berhasil mengatasi trauma di musim lalu dan sprint race 2024. Kala itu, Martin selalu gagal mengakhiri balapan karena mengalami kecelakaan.

Dikutip Crash.net pada Senin (30/9/2024), ia mengungkapkan terdapat dua tikungan 'horor' yang membuatnya selalu terjatuh, yaitu tikungan 11 dan tikungan 16.

“Ya, saya berhasil balas dendam pada Mandalika. Setelah kecelakaan musim lalu dan sprint race kemarin, balapan hari ini sulit," kata Martin.

"Setelah 13 lap, saya dihantui kecelakaan di Tikungan 11, juga di setiap lap saat melewati tikungan 16. Saya sangat berhati-hati, angin bertiup kencang dari sisi itu," lanjut dia.

Akibat terpaan angin pada dua tikungan itu, ia mengaku kesulitan dalam mengontrol laju Ducati Desmosedici GP24-nya.

"Saya kesulitan untuk berbelok, rasanya seperti mengendarai skuter. Saya tahu saya kalah banyak di bagian itu dari Acosta, tetapi saya berpikir 'Oke, jika saya kalah di sini, saya akan mengejar di bagian lain'," kata dia.

“Jadi, menurut saya, saya sangat berhati-hati dalam memahami situasi di awal balapan, lalu mencoba memacu lebih kencang di setiap lap," lanjut Martin.

Dalam kesempatan itu, ia juga memuji performa pebalap rookie Pedro Acosta yang berhasil menempel Martin sejak paruh pertama laga, hingga menempati posisi ke-2 pada MotoGP Indonesia 2024.

Pembalap Pramac itu akhirnya unggul 1,4 detik saat bendera finis berkibar, meski keunggulannya membengkak hingga lebih dari dua detik sebelum Martin melambat di putaran terakhir.

“Acosta luar biasa, dia terus mendekat. Bahkan pada lap di mana saya mencoba untuk mengejar ketertinggalan, dia mampu bertahan di bawah satu detik. Jadi, yang pasti dia kuat dan saya senang saya tampil sangat baik," ucap dia.

“Saya tidak mencoba mengubah atau push lebih atau kurang. Saya sudah dalam kondisi maksimal, jadi Pedro-lah yang mengejar dan membuat kesalahan," katanya.

Kemenangan ini memberi Martin keunggulan 21 poin di papan klasemen atas dari Francesco Bagnaia dengan total 366 poin.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/30/172100015/jorge-martin-ungkap-dua-tikungan-horor-di-sirkuit-mandalika

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke