KLATEN, KOMPAS.com - Mobil wajib dirawat dengan baik, agar performa tetap prima. Termasuk sistem air conditioner (AC) selaku penunjang kenyamanan penumpang di dalam kabin.
Meski belum terjadi penurunan performa AC secara signifikan, ternyata konsumen tetap harus merawatnya secara berkala. Seperti membersihkan filter kabin dan mengganti oli kompresor.
Dewa, Pemilik AC Mobil Jogja mengatakan demi menjaga performa AC mobil tetap optimal, filter kabin harus dijaga kebersihannya, dan penggantian oli kompresor sebaiknya diperhatikan.
“Setiap servis berkala, pembersihan filter kabin sebaiknya dilakukan agar selalu bersih, sementara penggantian oli kompresor tetap dilakukan secara teratur yaitu per 20.000 Km atau satu tahun,” ucap Dewa kepada Kompas.com, Kamis (5/9/2024).
Dewa mengatakan langkah tersebut sebagai antisipasi untuk menghindari terjadinya penurunan performa AC akibat filter kabin kotor dan kualitas oli kompresor memburuk.
Menurut Dewa, oli kompresor kerap terabaikan perawatannya sehingga berubah warna yang awalnya bening jadi menghitam akibat kontaminan. Padahal oli kompresor bekerja meliputi seluruh komponen, sehingga kotoran bisa tersebar.
“Dampak oli kompresor kotor bisa menyebabkan AC kurang dingin, akibat aliran freon tidak lancar tersumbat kotoran, dan biaya perbaikannya bisa lebih besar daripada servis rutin, bila ada komponen yang tersumbat,” ucap Dewa.
Dewa mengatakan penggantian komponen utama seperti kompresor bisa menjadi solusi terbaik karena telah terjadi keausan. Sementara, sisa gaya geseknya membuat pampat kondensor yang memiliki pipa-pipa kecil susah dibersihkan.
Jadi, menurut Dewa, dengan mengganti oli kompresor secara berkala akan mencegah pembengkakan biaya perawatan AC mobil Anda.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/06/161200015/manfaat-mengganti-oli-kompresor-ac-mobil-secara-berkala