SOLO, KOMPAS.com - Mengemudi di tengah kemacetan memerlukan perhatikan khusus dan penerapan teknik yang tepat untuk memastikan keselamat, serta kenyaman dalam berkendara mobil matik.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, saat kondisi lalu lintas yang macet pastikan untuk menjaga jarak dengan kendaraan di depan.
“Saat berjalan, pastikan jaga jarak dulu dengan kendaraan di depan, jika kendaraan depan sudah jalan dan ada rentang dua meter, lepas kaki dari pedal rem dan biarkan kendaraan bergulir perlahan,” kata Sony kepada Kompas.com, Rabu (4/9/2024)
Sony melanjutkan, saat pedal rem dilepas membuat automaticnya bekerja dengan sendirinya dan mobil matik akan melaju perlahan ke depan.
Hal ini membantu menjaga pergerakan yang halus dan mengurangi kemungkinan kecelakaan akibat jarak yang terlalu dekat.
Selain itu, Sony menyarankan, supaya posisi tumit kaki selalu berada di depan pedal rem dan tidak berpindah-pindah.
“Perhatikan posisi tumit kaki di depan pedal rem dan jangan berpindah-pindah, ini tujuannya supaya ngeremnya sempurna, toh ngegas tidak perlu sempurna,” kata Sony.
Kemudian, Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service menyarankan, saat kondisi macet lebih baik pindah ke N karena bisa membantu mengurangi beban pada transmisi sehingga mencegah kerusakan.
“Jadi sebaiknya saat macet atau mobil berhenti lebih dari lima detik tuas matik dipindah ke N. Posisi tuas transmisi di N dan aktifkan rem tangan akan lebih aman,” kata Muchlis.
Dengan menerapkan teknik mengemudi yang tepat pada mobil matik, khususnya saat kondisi lalu lintas padat diharapkan bisa menjaga keamanan dan keawetan kendaraan.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/05/101200015/tips-mengemudikan-mobil-matik-saat-kondisi-jalan-macet