JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai resmi meluncurkan Hyundai Ioniq 5 N di Gakindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Mobil versi high performance dari Ioniq 5 ini dibanderol Rp 1,3 miliar.
Menariknya Ioniq 5 N berstatus rakitan lokal di pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di Cikarang, Jawa Barat. Mobil tetap dirakit lokal meski secara volume pasar kemungkinannya tidak besar.
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), mengatakan, Ioniq 5 N diproduksi lokal mengikuti Ioniq 5 yang juga sudah diproduksi di dalam negeri.
"Ioniq 5 N itu kami katakan produksi lokal HMMI, karena memang Ioniq 5 nya diproduksi di lokal,” ujar Frans yang ditemui di Jakarta, akhir pekan lalu.
Frans mengatakan, meski harganya paling mahal penerimaan Ioniq 5 N cukup baik. Hal itu dapat dilihat dari jumlah surat pemesanan konsumen (SPK) yang diterima pada GIIAS 2024 lalu.
Tercatat selama pameran berlangsung, Kona Electric merupakan model terlaris dengan jumlah 627 SPK, disusul Ioniq 5 dengan jumlah 453 pemesanan dan kemudian Ioniq 5 N sebesar 130 SPK.
Untuk diketahui pabrik Hyundai saat ini memiliki kapasitas produksi hingga 150.000 mobil per tahun, dengan kemampuan untuk diperluas hingga 250.000 unit.
Pabrik Hyundai Cikarang memproduksi beberapa model mulai Creta, Ioniq 5, Ioniq 5 N, Santa Fe, Stargazer dan All new Kona Electric.
Pabrik HMMI merupakan fasilitas penting bukan hanya untuk Indonesia tapi juga global. Mobil dari pabrik ini dikirim ke pasar utama di seluruh Asia-Pasifik, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/13/100200115/penjelasan-mengapa-hyundai-produksi-lokal-ioniq-5-n