JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez hanya selisih satu detik dari Francesco Bagnaia untuk meraih podium ketiga pada MotoGP Inggris 2024 yang dihelat di Sirkuit Silverstone, Minggu (4/7/2024).
Dirinya tampil apik sekaligus kompetitif dalam mempertahankan posisi di partai tengah bersama Fabio Di Giannantonio, Aleix Espargaro, Marco Bezzecchi, dan saudaranya sendiri, Alex Marquez sejak awal laga.
Namun, pada lima lap terakhir, Marc tampak tidak berani mengambil risiko untuk lebih agresif supaya bisa naik podium. Padahal kala itu Bagnaia beberapa kali melebar ketika melakukan manuver karena kehilangan grip ban belakang.
Dikutip MotoGP.com, Senin (5/7/2024), Marc mengaku ragu-ragu untuk tampil agresif kala itu. Sebab ia tidak mau mengulangi kesalahan yang sama ketika melakukan Sprint Race GP Inggris 2024 sehari sebelumnya.
"Tanpa kecelakaan pada hari Sabtu mungkin podium bisa terjadi, atau mungkin kecelakaan lain," kata dia.
"Saat menyalip Aleix, saya melakukan dua lap untuk mendapatkan jarak, tetapi saya lebih melihat ke arah orang-orang di belakang saya daripada ke arah Pecco (Bagianai)," lanjut Marc.
"Namun karena mentalitas saya, saya tidak ingin mengambil risiko melakukan dua kesalahan di akhir pekan yang sama. Saya lebih memilih untuk pergi ke seri selanjutnya di Australia dengan percaya diri daripada mengambil risiko terjatuh lagi," tambahnya.
Marc menambahkan, pada laga utama di Silverstone Inggris, ia lebih memilih membalap dengan kepala dingin. Meskipun harus merelakan tiga poin di papan klasemen MotoGP 2024 (hanya dapat 13 poin karena juara ke-4).
Terlepas dari itu semua, Marc cukup puas dengan torehan di seri kesepuluh dari MotoGP 2024. Tapi untuk bisa melesat ke depan, memang diakui perlu adanya perbaikan pada beberapa sektor
"Di Grand Prix ini, kami selalu terlambat. Di sesi pemanasan, kami mencoba sesuatu yang membantu saya untuk mengikuti para pembalap tercepat di beberapa lap pertama. Saya selalu kesulitan mengendarai ban medium," ucap dia.
"Namun di lap-lap terakhir, saya sangat konservatif, karena kecelakaan kemarin sangat membebani punggung saya," kata Marc.
"Setelah saya bisa mengatasi masalah yang saya hadapi saat memasuki tikungan, saya bisa membalap dengan lebih baik. Di sini, kami mengubah motor sepenuhnya. Ada kalanya Anda tiba di sirkuit dan merasa nyaman sejak awal, ada kalanya Anda harus mendayung," ucap dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/06/084200715/menghindari-crash-lagi-marc-marquez-ragu-untuk-balapan-agresif