Tips Agar Penumpang Tidak Tertinggal Bus AKAP

KLATEN, KOMPAS.com - Perusahaan Otobus (PO) dewasa ini banyak berbenah memperbaiki kualitas layanan antar kota antar provinsi (AKAP). 

Selain memperbaiki kenyamanan serta keamanan penumpang, mereka juga turut membenahi ketepatan waktu keberangkatan di terminal.

Waktu keberangkatan bus AKAP kini lebih pasti dengan batas keberangkatan tertulis di dalam tiket. Sehingga, penumpang tidak akan dirugikan dengan waktu perjalanan yang molor karena menunggu penumpang lain.

Konsekuensinya, setiap penumpang harus datang tepat waktu di terminal sebelum jam keberangkatan agar tidak tertinggal bus.

Ajis, Sopir Bus Unicorn Indorent, mengatakan, untuk meminimalisasi risiko ditinggal bus, penumpang bisa mengatur rencana perjalanan dengan matang.

“Pertama, pilih terminal keberangkatan yang paling dekat dengan lokasi penginapan atau rumah, sehingga risiko terjebak macet di jalan menuju terminal menjadi lebih kecil,” ucap Ajis kepada Kompas.com, Senin (22/7/2024).

Ajis mengatakan terkadang perkiraan waktu perjalanan menjadi sangat tidak menentu bila terjebak macet. Semakin jauh jaraknya maka semakin besar risikonya.

“Pahami hari-hari atau jam tertentu yang biasa terjadi macet, sehingga penumpang perlu menyediakan waktu cadangan lebih,” ucap Ajis.

Ajis juga mengatakan perusahaan atau agen tiket bus pasti akan meminta penumpang datang ke terminal keberangkatan 30 menit sebelum waktunya.

“Cadangan waktu tersebut untuk mengantisipasi risiko keterlambatan, karena sudah menjadi aturan bahwa kami harus mentaati jam keberangkatan bus, bila lewat maka akan ditinggal dengan melakukan konfirmasi,” ucap Ajis.

Ajis juga mengatakan bus dengan waktu keberangkatan pasti bisa menjadi pilihan karena akan mempermudah penumpang dalam menyus

un jadwal perjalanan.