Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rasio Kepemilikan Sepeda Motor Orang Indonesia, 1 Motor buat 4 Orang

TANGERANG, KOMPAS.com - Mobil dan sepeda motor merupakan alat transportasi utama masyarakat Indonesia.

Penjualan mobil baru untuk pasar domestik setiap tahun berkisar pada angka 1 juta unit, adapun penjualan motor berkisar 6,2 juta unit.

Asisten Deputi Pengembangan Industri Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kemenko Bidang Perekonomian, Ekko Harjanto, mengatakan, kepemilikan mobil dan motor cukup banyak di Indonesia.

“Mobil itu 90 unit per 1.000 orang (penduduk) sedangkan motor 1 unit per 4 penduduk. Bahkan beberapa pulau overload, di Bali Denpasar, 1 orang punya 4 motor,” ujar Ekko di Tangerang belum lama ini.

Meski demikian bila dilihat dari persentase negara lain, kepemilikan mobil di Indonesia masih sedikit. Misalnya, di Brunei Darusalam tiap 1.000 orang punya 850 unit mobil.

Berdasarkan data Korlantas Polri, jumlah populasi kendaraan bermotor di Indonesia yang aktif sampai periode 9 Februari 2023 mencapai 153.400.392 unit.

Angka tersebut mencakup 147.153.603 unit kendaraan pribadi yaitu 127.976.339 unit sepeda motor (87 persen) dan 19.177.264 mobil pribadi.

Sisanya merupakan angkutan barang dan orang, yaitu 5,7 juta unit mobil besar, 213.788 unit bus, dan 85.113 unit kendaraan khusus atau ransus.

Ekko mengatakan, industri otomotif menyumbang banyak tenaga kerja mulai dari hulu ke hilir. Industri otomotif juga menyerap banyak investasi.

Rinciannya berdasarkan data Ekko, roda empat 26 perusahaan, dengan jumlah produksi bisa mencapai 2,23 juta unit. Menyerap tenaga kerja 38.390 orang dan investasi sampai 14 triliun.

Adapun untuk roda dua atau motor, tercatat ada 60 perusahaan dengan kapasitas produksi bisa mencapai 10,6 juta unit per tahun. Menyerap 30.000-an orang, dengan nilai investasi 30 triliunan.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/29/172100515/rasio-kepemilikan-sepeda-motor-orang-indonesia-1-motor-buat-4-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke