TANGERANG, KOMPAS.com - Toyota Hilux Rangga sebentar lagi rilis di Indonesia. Toyota Astra Motor (TAM) menyiapkan ekosistem yang pas buat Rangga, dari cara pembelian yang beragam, biaya servis, sampai suku cadang.
Bisa dibilang, Hilux Rangga jadi produk Toyota kembali main di segmen pikap medium. Sebelumnya memang ada Hilux, cuma kalah pamornya dengan pesaing seperti Mitsubishi L300 maupun Isuzu Traga.
Menanggapi tantangan yang akan datang, Marketing Director PT TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan, Toyota memang bukan pemain yang mayoritas di segmen tersebut, cuma bisa belajar tentang kendaraan niaga di sektor lain.
"Toyota punya pengalaman baik. Seperti travel Jakarta-Bandung, kebanyakan sekarang pakai Toyota HiAce dan Premio. Itu jadi pengalaman, pakai mesin yang satu keluarga (dengan Hilux Rangga), bagaimana perawatan yang baik, dan sebagainya," kata Anton di GIIAS, Kamis (18/7/2024).
Kemudian pembelajaran lain bisa dilihat di segmen pikap 4x4. Hilux sempat dipandang sebelah mata dari kompetitornya yakni Triton. Cuma sekarang sudah bisa bangkit, bahkan bersaing ketat dengan pikap Mitsubishi tersebut.
"Kalau lihat di Freeport, cuma ada satu pikap yang dipakai, Toyota Land Cruiser 70. Mereka percaya, kita punya pengalaman," kata Anton.
Berdasarkan pengalaman tersebut, semuanya dipakai buat mempersiapkan Hilux Rangga. Secara bertahap semuanya disiapkan, ekosistem, buat konsumen puas, sampai akhirnya direkomendasikan dan pembelian makin banyak.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/20/102200815/tantangan-toyota-hilux-rangga-cari-kepercayaan-pelanggan