Marketing and After Sales Director Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengatakan, saat ini pihaknya masih mempelajari berbagai hal untuk memastikan peluncuran e:N1 berjalan mulus.
“Kalau dipelajari sekarang, kenapa konsumen tidak mau beli mobil listrik? Infrastruktur, resale value dan masalah teknologi berkembang terus. Itu survei kami. Kalau ada masalah yang ditakutkan itu pertimbangan kami saat akan meluncurkan,” ujar Billy di Tangerang, Kamis (18/7/2024).
Billy mengatakan, saat nanti meluncur e:N1 masih akan diimpor alias CBU dari luar negeri.
Alasannya ialah saat ini strategi Honda untuk segmen mobil listrik masih bersifat introduction alias perkenalan. Adapun e:N1 jadi produk perkenalan pertama setelah masa edukasi.
Untuk bisa diproduksi secara lokal maka banyak pertimbangan mulai dari skala ekonomi dan lainnya. Tapi juga termasuk pada stretegi yang lebih tinggi, yaitu tahap expansion atau ekspansi.
“Kalau sampe ekspansi kami akan produksi lokal. Honda e:N1 bagaimana? masih CBU,” ujar Billy.
Untuk diketahui, secara tampilan Honda e:N1 atau kerap disebut sebagai HR-V listrik ini nyaris serupa dengan HR-V versi konvensional bertenaga bensin.
Perbedaan pada bagian fasia depan, di mana HR-V listrik menggunakan desain gril tertutup.
Meski tampilan luarnya nyaris identik dengan HR-V konvensional, e:N1 dikembangkan memakai platform khusus mobil listrik yaitu e:N Architecture F.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/19/100200415/honda-hr-v-listrik-meluncur-2025-bakal-diproduksi-lokal-