JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez tampil luar biasa di MotoGP Jerman 2024. Start dari posisi ke-13, pebalap Gresini racing itu berhasil menyodok ke depan dan finis di posisi kedua.
Marquez yang memang punya reputasi sebagai jara MotoGP Jerman alias "The ScahsenKing" itu merupakan juara tujuh kali beruntun di Sirkuit Sachsenring, mulai dari tahun 2013-2019 saat masih berada di Honda.
Hebatnya torehan di MotoGP Jerman 2024 kali ini dilakukannya saat kondisinya cedera. Seperti diketahui, Marquez mengalami cedera pada saat sesi latihan bebas.
Pebalap asal Spanyol itu menderita patah jari dan rusuk yang memar dan nyeri. Saat melakukan sprint race pada Sabtu (6/7/2024), Marquez memakai obat penghilang rasa sakit.
Kepala kru Marquez di Gresini Racing, Frankie Carchedi, mengatakan, sebelum balapan di hari Minggu, (7/7/2024), tim ingin membuatkan beberapa penyesuaian buat Marquez agar saat balapan tidak terlalu merasakan sakit.
Namun, Marquez menolak setup terakhir itu. Marquez lebih memilih setting standar, di mana dia percaya dengan kondisi itu dia bisa tampil kencang.
"Anda biasanya tidak melakukan setup motor untuk mengatasi cedera. Tapi kami mencoba sesuatu untuk membuatnya lebih gesit untuk membantunya," kata Carchedi, dilansir dari Crash, Senin (8/7/2024).
“Itu membantu masalahnya, tapi dia bilang 'tidak'," ujar Carchedi.
Carchedi mengatakan, hal yang terjadi selanjutnya justru di luar nalar. Marquez justru tampil kencang di Sektor 1 yang mana sebelumnya di kualifikasi dan di sprint race dia melempem.
“Kami baru saja berbicara tentang mendapatkan poin sebanyak yang kami bisa. Sangat sulit untuk menyalip," kata Carchedi.
“Untungnya Marc, dan kami kuat di Sektor 1 itu adalah sektor terakhir. Dia meraih Sektor 1 sebagai area tercepat sepanjang akhir pekan pada lap terakhir,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/08/140100815/fakta-marquez-bisa-kencang-di-motogp-jerman-tolak-ubah-setting-an