JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez mengungkapkan dirinya sempat menolak tawaran awal dari Ducati. Tawaran tersebut datang ketika Ducati belum menentukan siapa yang akan masuk ke tim pabrikan.
Awalnya, bangku di tim pabrikan Ducati menjadi perebutan antara Enea Bastianini, Jorge Martin, dan Marc Marquez. Namun, akhirnya Ducati memilih Marquez.
Dipilihnya Marquez karena dirinya menolak untuk dipindahkan ke tim satelit Pramac Racing dari Gresini Racing, jika Martin menjadi juara dunia dan terpilih masuk ke tim pabrikan.
"Sederhana. Satu alasan, yang utama adalah jika Anda harus mendapatkannya di lintasan, Anda harus memiliki senjata yang sama," ujar Marquez, dikutip dari Crash.net, Kamis (20/6/2024).
"Sekarang, saya tidak memilikinya. Tapi, itu bukan alasan. Saya bisa menunjukkan saya kompetitif. Hal lainnya adalah saya sudah sangat jelas bahwa saya tidak akan pindah dari tim satelit ke tim satelit lainnya," kata Marquez.
Sedangkan poin ketiga, menurut Marquez, terkait dengan sponsor pribadi. Ada beberapa sponsor pribadi yang sudah mengikutinya sejak lama dan tidak layak jika dirinya harus bergabung dengan tim satelit lagi.
Marquez berhasil memenangkan persaingan dengan Bastianini dan Martin, meskipun dirinya saat ini berada di peringkat keempat klasemen sementara MotoGP 2024. Sedangkan Martin yang ada di puncak klasemen sementara, akan pindah ke tim pabrikan Aprilia.
Bastianini sendiri akan bergabung dengan tim satelit Tech3 bersama Maverick Vinales. Keduanya akan mendapatkan dukungan penuh dari KTM, sama seperti tim pabrikannya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/20/084200415/marc-marquez-bilang-sempat-menolak-tawaran-ducati