JAKARTA, KOMPAS.com - Meski minim perawatan, namun bagi pemilik sepeda motor listrik, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan menyangkut penanganan baterai.
Hal ini berguna agar masa pakai baterai bisa lebih optimal, termasuk pada motor listrik besutan Honda, yakni EM1 e:.
Menurut Danang Priyo Kumoro, Techincal Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta, ada beberapa hal yang bisa diterapkan pemilik Honda EM1 e: untuk membuat baterai berusia panjang.
"Pengisian daya harus diperhatikan. Bila kapasitasnya tinggal 30 persen atau 20 persen, sebaiknya langsung isi daya untuk menjaga kesehatan baterai," kata Danang, di Yogyakarta, Sabtu (25/5/2024).
Saat motor digunakan untuk mobilitas, pemilik juga diharuskan mencari parkiran yang teduh. Usahakan lokasinya tidak berada di bawah sinar matahari langsung atau memiliki suhu panas.
Kondisi tersebut untuk menjaga kestabilan baterai. Menurut Danang, bila terdeteksi suhu terlalu panas, battery manajemen unit bisa mengirim sinyal ke ECU yang kemudian ditangkap seperti ada masalah pada litium.
"Nanti ECU akan membatasi daya yang bisa dikeluarkan oleh baterai untuk menggerakan motor. Lalu yang tak kalah penting, bila motor tidak dipakai dalam waktu yang lama, jangan cabut baterai karena bisa berpengaruh pada sistem, seperti reset kembali," ujar Danang.
Danang melanjutkan, baiknya ketika motor listrik tidak digunakan dalam waktu yang lama, usahakan persentase daya pada baterai di atas 30 persen. Tidak dibenarkan dalam kondisi penuh atau kurang dari 30 persen.
"Idealnya untuk EM1 e: antara 30 sampai 80 persen kondisi baterainya. Lalu kalau mencuci, hindari sistem kelistrikan seperti baterai dan kontroler, jangan cuci dengan air yang bertekanan," kata Danang.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/05/28/093100015/tips-bikin-baterai-honda-em1-e--panjang-umur