SOLO, KOMPAS.com - Pameran kendaraan di dalam mal sudah menjadi hal yang biasa dilakukan oleh produsen mobil dan diler otomotif. Hal ini bisa menjadi salah satu strategi pemasaran yang efektif untuk menjangkau konsumen.
Namun, keamanan pameran kendaraan perlu sangat diperhatikan, mengingat beberapa waktu lalu ada insiden pada mobil yang dipamerkan menyala di dalam mal, ini tentu menimbulkan kekhawatiran baik bagi pengunjung mal maupun penyelenggara acara.
Oleh karena itu, langkah-langkah keamanan yang ketat dan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) harus dilakukan.
Christina Tri Mawarti, Public Relations dan Tenant Relations Supervisor The Park Mall Solo mengatakan, untuk SOP pameran kendaraan konvensional maupun listrik sudah jelas.
“Untuk pameran baik mobil listrik dan konvensional SOP-nya sama. Kami tidak perkenankan mobil dalam posisi hidup bahkan untuk kunci juga tidak boleh ada di dalam mobil,” kata Christina kepada Kompas.com, Selasa (21/5/2024).
Christina mengatakan, jika pengunjung ingin mencoba mobil yang dipamerkan, pihak mal sudah memberikan lokasi test drive yang nantinya bisa digunakan pihak dealer.
“Untuk test drive, kamu sediakan lokasi di outdoor yang aman dan tidak mengganggu customer,” kata Christian.
Sementara, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, ada sisi aturan pengamanan di dalam sebuah event, khususnya indoor seperti di mal.
“Apa saja sih yang harus menjadi perhatian. Banyaknya pengunjung di sekitar unit, kemungkinan unit tersebut bergerak, apa pemicunya, gimana pengamannya dan lain-lain yang jadi bahan pertimbangan yang harus diminimalisir,” kata Sony kepada Kompas.com, Selasa (21/5/2024).
Sony juga mengatakan, ada dua sektor yang wajib ada untuk kenyamanan dan keamanan, yaitu security dan safety.
“Security yang bertanggung jawab terhadap kejahatan dan safety bertanggung jawab terhadap unit kendaraan. Apalagi EV yang lebih mudah diaktifkan oleh anak-anak sekalipun. Baik sengaja maupun tidak sengaja,” kata Sony.
Meski sudah ada SOP dan dua faktor yang wajib ada dalam acara pameran mobil di dalam mal, Sony menyayangkan, masih ada pihak penyelenggara yang kurang peduli akan hal tersebut.
“Sayangnya, para penyelenggara masih mengenyampingkan faktor ini, dianggap resikonya kecil dan kemungkinannya 1:1000, ” kata Sony.
Sony juga mengatakan, SOP pengamanan di hotel-hotel lebih ketat daripada di mal, mungkin karena hotel memiliki standar yang diawasi oleh group internasional.
“Mengingat kejadian seperti ini sudah berulang, harusnya ada sebuah pembelajaran dari kasus-kasus sebelumnya,” kata Sony.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/05/21/171200115/begini-sop-pameran-kendaraan-di-dalam-mal