BMW Indonesia sebelumnya mengumumkan hasil penjualan untuk periode Q1 2024 hingga 775 unit. Angka ini meningkat sebesar 12 persen jika dibandingkan hasil penjualan periode yang sama tahun 2023 (year-on-year), yaitu 695 unit.
Jodie O’tania, Director of Communications BMW Group Indonesia, mengatakan, salah satu fakor meningkatnya angka penjualan BMW disebabkan banyaknya kendaraan listrik yang ditawarkan menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen di Indonesia, mulai dari i4, iX, hingga i7.
“Penjualan BMW pada kuartal pertama itu adalah penjualan tertinggi. Banyak faktor pendukungnya, salah satunya adalah kendaraan listrik, karena kita memiliki penawaran lengkap untuk kendaraan listrik dan sesuai dengan segmen yang kita targetkan,” kata Jodie saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (16/5/2024).
Selain itu, menurut Jodie, peningkatan penjualan juga disebabkan oleh banyaknya kegiatan kenegaraan yang didukung oleh BMW.
“Dukungan untuk kegiatan kenegaraan seperti KTT kita selalu ada. Jadi, kita memberikan dukungan untuk acara-acara yang sifatnya strategis itu juga kita lakukan,” ucap Jodie.
Sebagai informasi, penjualan BMW masih didukung dengan kendaraan seri 3, yang memimpin model lainnya dengan 19 persen, diikuti oleh keluarga BMW X dan BMW X5 yang menyumbang 16 persen, dan BMW X1 sebanyak 13 persen.
Sementara itu, minat terhadap rangkaian kendaraan listrik BMW juga menunjukkan tren yang positif pada Q1 2024, menyumbang 8 persen dari total penjualan, dan menjadi pemimpin segmen EV Premium sebesar 63,7 persen.
Namun, model-model listrik terbaru seperti BMW iX1, BMW iX xDrive50, dan BMW i5 belum memberikan kontribusi pada Q1.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/05/17/142100315/penjualan-bmw-meningkat-berkat-kendaraan-listrik