Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Curhat Pengemudi Wanita Hampir Jadi Korban Modus Kejahatan di Jalan

JAKARTA, KOMPAS.com - Viral di media sosial video seorang wanita yang nyaris menjadi korban kejahatan di jalan raya. Cerita tersebut dibagikan oleh sang suami melalui akun Tiktok bernama @ninassze, Selasa (8/5/2024).

Dalam tayangan itu memperlihatkan detik-detik pengemudi wanita yang nyaris menjadi korban perampokan dengan modus mobil mengeluarkan api.

Mulanya, terlihat mobil yang dikendarai seorang melintas di daerah Metropolitan Mall, Bekasi City.

Saat sedang mengemudi, wanita tersebut diberitahu oleh sejumlah pengendara motor yang diduga merupakan oknum pelaku kejahatan bahwa mobilnya mengalami masalah, sambil menunjuk ke bagian belakang.

Pengemudi wanita itu pun kemudian memutuskan untuk menepi, karena terpengaruh dengan informasi dari pengendara motor.

“Nah di sini istri berhenti untuk pertama kali karena ada yang bilang ada api,” tulis narasi dalam unggahan tersebut.

Namun, karena merasa diikuti oleh komplotan pengendara motor, wanita tersebut mengurungkan niatnya untuk turun dari mobil dan melanjutkan perjalanan.

Tak berselang lama, pengendara motor lain kembali memberi tahu wanita tersebut bahwa di belakang mobil terdapat percikan api. Bahkan pengendara motor tersebut sampai mengetuk kaca jendela mobil yang dikendarai wanita tersebut.

Bagi pemilik mobil, terutama pengemudi wanita, sebaiknya berhati-hati, sebab aksi kejahatan dengan modus pecah ban bukan yang pertama kalinya terjadi.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, pemilik kendaraan bisa mencegah modus kejahatan di jalan raya dengan melakukan langkah-langkah antisipasi.

Pertama, ada baiknya jika pemilik mobil mengenali kendaraan sebelum dikemudikan, ini bertujuan untuk memastikan ada atau tidaknya hal-hal yang tidak normal pada kendaraan.

“Ini juga butuh kesensitifan yang dalam terhadap kendaraannya. Caranya bagaimana? Biasakan di awal berkendara melakukan observasi dengan cara bertahap, mulai dari perlahan sampai dengan paham,” kata Sony.

Sony melanjutkan, pengemudi sebaiknya juga melakukan pengecekan terhadap kendaraan secara rutin dan detail, agar bisa meminimalisir adanya risiko-risiko kerusakan dalam perjalanan.

“Keselamatan nomor satu, bisa saja ada pihak lain yang menginformasikan adanya kerusakan atau kekurangan pada kendaraan. Tetapi keputusan untuk berhenti, memeriksa dan memperbaiki itu harus dilakukan di tempat, kondisi dan lingkungan yang aman,” ucap Sony.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/05/08/150100215/curhat-pengemudi-wanita-hampir-jadi-korban-modus-kejahatan-di-jalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke