JAKARTA, KOMPAS.com - Dua model mobil listrik Wuling sudah resmi dijual di Tanah Air, yakni Air ev dan Binguo EV. Kedua mobil listrik ini menggunakan tipe charging yang berbeda dari yang ada di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Charging tipe GB/T memang banyak digunakan pada mobil listrik asal Tiongkok, hal ini sejalan dengan standarisasi di negeri matahari terbit itu. Sedangkan di Indonesia, pengisian listriknya kebanyakan menggunakan soket type 2.
Sehingga para pemilik Wuling Air ev maupun pemilik mobil listrik dengan charging tipe GB/T harus menggunakan adaptor saat mengisi daya di SPKLU.
Kendati demikian, Dian Asmahani, Sales & Marketing Director Wuling Motors mengatakan, konsumen Wuling tidak mengalami kendala meski tipe charging yang digunakan masih GB/T.
“Tidak ada masalah dengan GB/T karena ini global platform. 90 persen konsumen charge di rumah, secara ekosistem untuk cas di rumah kita support. Kita beri free 7 kW charging AC plus pemasangan dan penambahan daya yang kita bekerja sama dengan PLN dan Haleyora,” ucap Dian, di JIExpo, Kemayoran, belum lama ini.
Dian melanjutkan, pihaknya juga berkomitmen untuk menghadirkan public charging agar konsumen bisa dengan mudah melakukan pengisian daya.
“Sudah ada 7 charging ekslusive buat Wuling dan sudah beroperasi. Konsumen Wuling juga sudah bisa menikmati free charging di Indonesia sampai bulan Mei,” kata Dian.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/05/04/152200315/mobil-listrik-wuling-masih-pakai-tipe-colokan-yang-tidak-umum