JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa penerapan standardisasi motor listrik dianggap mampu meningkatkan kenyamanan penggunaan dan mempermudah konsumen.
Agus juga menantang produsen motor listrik untuk membantu realisasi terselenggaranya standardisasi baterai.
“Oleh karenanya perihal standardisasi baterai ini, saya memberikan challenge (tantangan) pula bagi para produsen kendaraan listrik roda dua,” ucap Agus di Tangerang, beberapa waktu lalu.
Merespon pernyataan Menperin, Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala mengatakan, pihaknya tengah mendorong standardisasi motor listrik.
Dalam tahap awal standardisasi bakal mengatur penggunaan baterai. Adapun untuk standardisasi tipe colokan kabel casan menurutnya belum akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Sedang kami diskusikan terus, dalam beberapa bulan mendatang. Standardisasi di baterai, di tipe jenis baterai,” ujar Sigit, kepada Kompas.com (28/4/2024).
“Bentuk sama kapasitasnya mau berapa volt, kan ada yang 72 volt ada yang 48 volt, itu mungkin lebih disatukan supaya konsumen enggak bingung,” kata dia.
Standardisasi baterai ini rencananya bakal mengatur motor listrik dengan baterai swap ataupun baterai tanam, khususnya buat model-model yang dijual anggota AISI.
“Nanti itu kan mekanisme pasar yang menjawab. Termasuk untuk motor listrik bersubsidi yang dijual di Indonesia,” ucap Sigit.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/30/082200815/aisi-dorong-standardisasi-baterai-motor-listrik