Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mau Beli Vespa Klasik, Sebaiknya Perhatikan Bodi atau Mesin?

BOGOR, KOMPAS.com - Saat ini popularitas Vespa klasik terus meningkat. Tak sedikit anak muda yang justru tertarik memiliki Vespa tahun tua karena dianggap lebih bergaya dan punya nilai historis.

Buat yang sedang kepincut ingin membeli Vespa klasik maka wajib perhatikan kondisi bodi. Bahkan jika biasanya di motor lain lebih perhatian ke mesin, maka di Vespa klasik justru lebih mementingkan bodi.

Ndar, mekanik dari bengkel spesialis Vespa 2-tak Sar Motor di Bogor, mengatakan, paling penting cek dengan teliti bagian bodi sebab memperbaiki bodi butuh usaha yang lebih.

Selain itu pada Vespa bodi cukup memengaruhi nilai jual. Apakah catnya asli, dek keropos sudah diganti, bodi masih lurus dan sebagainya.

“Memperbaiki bodi lebih repot, karena kita harus tahu ukuran jarak posisi bagian jok depan dengan sayap depan, agar bodi bisa kembali lurus atau senter,” ucap Ndar beberapa waktu lalu.

Soal mesin, katanya, sebenarnya lebih mudah jika mau diselamatkan daripada bodi. Pemilik bisa upgrade dengan lebih muda atau dibiarkan orisinal, pasti ada suku cadangnya, beda dengan bodi.

Ndar menjelaskan, kalau bodi motor banyak bagian yang keropos maka harus diganti. Namun tergantung keahlian tukang las.

"Balik lagi ke tukang las yang benar-benar paham. Bisa diselamatkan (kalau bodi bolong), cuma tergantung tukang lasnya," kata Ndar.

Pastikan saat cari Vespa, kata Ndar, bodi bagian belakang terutama utuh dudukan shockbreaker belakang masih utuh jangan yang sudah pernah dilas. Sebab jika bekas dilas bisa saja kurang presisi.

"Bagian belakang, kalau kurang presisi nantinya jadi agak miring (posisi mesin). Kalau dek bolong kecil-kecil enggak jadi masalah. Tapi kalau sudah besar, harus diganti (deknya)," kata Ndar.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/23/091200315/mau-beli-vespa-klasik-sebaiknya-perhatikan-bodi-atau-mesin-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke